Istilah “daftar saham” dapat digunakan dalam beberapa cara berbeda di dunia keuangan dan investasi, tergantung pada konteksnya. Makna yang dimaksud biasanya jelas dari topik yang sedang dibahas. Daftar saham dapat berupa daftar literal, tetapi istilah ini juga dapat merujuk pada entitas fisik yang dikenal sebagai daftar saham, departemen penting dalam bursa saham.
Dalam arti entitas yang sebenarnya, daftar saham adalah departemen yang mengawasi pencatatan dan penghapusan daftar perusahaan yang berpartisipasi dalam bursa saham. Untuk dapat dicatatkan di bursa, suatu perusahaan harus memenuhi serangkaian persyaratan pencatatan yang dimaksudkan untuk melindungi kepentingan orang-orang yang melakukan perdagangan di bursa. Ini dapat mencakup persyaratan kapitalisasi minimum, persyaratan tentang jumlah saham biasa yang tersedia, dan sebagainya.
Ketika sebuah perusahaan mengajukan permohonan untuk terdaftar di bursa saham, daftar saham menyelidiki perusahaan untuk mengonfirmasi bahwa itu memenuhi syarat untuk pencatatan. Jika ya, itu diterima di bursa. Daftar saham juga memantau perusahaan yang aktif di bursa untuk memastikan bahwa mereka mematuhi persyaratan. Departemen ini juga memperhatikan kesesuaian dengan peraturan pemerintah. Jika perusahaan melanggar hukum, maka akan dianggap memenuhi syarat untuk delisting.
Perusahaan akan didelisting jika berada di bawah persyaratan pencatatan atau jika mereka terlibat dalam pelanggaran hukum yang berkaitan dengan saham. Misalnya, perusahaan yang gagal untuk mengajukan pengajuan wajib dengan badan pengatur pemerintah dapat menjadi kandidat untuk delisting. Staf di departemen daftar saham melacak banyak perusahaan dan sering terlibat dalam beberapa penyelidikan sekaligus saat mereka melacak perusahaan yang ada dan mempertimbangkan aplikasi untuk listing.
Orang juga dapat menggunakan istilah “daftar saham” untuk merujuk pada daftar saham. Ini dapat mencakup daftar semua perusahaan yang terdaftar di bursa tertentu, atau saham yang dibagi berdasarkan sifat, seperti kinerja historis, nilai, dan sebagainya. Beberapa pemain di pasar keuangan menggunakan daftar saham untuk menentukan apa yang harus dibeli dan dijual, dan entitas tertentu mungkin terbatas pada perdagangan di perusahaan dalam daftar tertentu.
Istilah ini juga dapat dilihat dalam konteks ritel, mengacu pada daftar barang yang tersedia dan tersedia untuk dijual. Perusahaan secara teratur memeriksa dan memperbarui daftar stok mereka untuk melacak apa yang dijual dan untuk menyiapkan pesanan untuk produk baru sehingga mereka dapat menjaga stok mereka tetap terkini dan diinginkan.