Apa itu D-Chiro-Inositol?

D-chiro-inositol adalah salah satu dari sembilan bentuk zat dalam membran sel yang berguna untuk mengangkut lemak dari hati. Ini juga memberi sinyal pada molekul tubuh untuk melepaskan serotonin di otak, yang mungkin meningkatkan rasa sejahtera dan mengatur nafsu makan. D-chiro-inositol terjadi secara alami dalam berbagai makanan dan dapat digunakan untuk mengobati sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan depresi.

Para peneliti menemukan hubungan antara D-chiro-inositol dan resistensi insulin dalam beberapa penelitian. Wanita yang menderita PCOS yang resisten insulin menunjukkan perbaikan pada kedua kondisi setelah suplemen D-chiro-inositol. Tingkat insulin meningkat pada beberapa peserta penelitian, dan beberapa wanita mulai berovulasi.

PCOS merupakan kelainan umum pada wanita ketika banyak kista kecil tumbuh di bawah permukaan ovarium. Dokter percaya kista terbentuk ketika folikel telur gagal berkembang dengan benar karena ketidakseimbangan hormon. Gangguan ini cenderung menurun dalam keluarga dan dapat menyebabkan masalah infertilitas. Siklus menstruasi yang tidak teratur merupakan tanda umum dari kondisi ini.

Pasien yang menderita resistensi insulin mengalami kesulitan mencerna karbohidrat dan gula pada tingkat normal, menyebabkan kadar gula darah melonjak. Para ilmuwan menemukan kekurangan D-chiro-inositol pada pasien yang didiagnosis dengan diabetes tipe dua. Satu studi menggunakan suplemen agen meningkatkan kadar insulin.

Suatu bentuk inositol yang disebut myo-inositol digunakan untuk mengobati gangguan obsesif-kompulsif dan depresi. D-chiro-inositol menggunakan myo-inositol sebagai dasarnya dan mungkin juga membantu mengobati gangguan kecemasan dan depresi. Para ahli berhati-hati tentang pencampuran suplemen ini dengan obat resep yang digunakan untuk mengobati gangguan ini, yang dapat meningkatkan episode perilaku manik pada pasien bipolar dan meningkatkan efek obat resep.

D-chiro-inositol terjadi pada makanan tertentu, termasuk beras merah, bibit gandum, hati, dan kacang-kacangan. Ini juga hadir dalam jumlah yang lebih sedikit dalam soba, gandum, jeruk, kacang tanah, dan tepung gandum utuh. Mereka yang lebih suka memperoleh zat melalui suplemen alami atau sintetis umumnya mengambil antara 200 miligram dan 500 miligram per hari.

Suplemen metabolit dianggap mahal oleh beberapa orang, yang memilih untuk menggantikan bentuk lain dari inositol. Studi menggunakan bentuk lain menunjukkan beberapa janji dalam mengobati PCOS dengan sedikit meningkatkan ovulasi. Beberapa wanita yang berpartisipasi dalam penelitian ini mengalami kenaikan berat badan, sementara yang lain kehilangan. Kombinasi diet dan suplemen mungkin efektif untuk beberapa pasien.

Efek samping dari zat dalam dosis tinggi termasuk gangguan pencernaan seperti diare dan mual. Informasi keamanan tentang efek jangka panjang dari penggunaan suplemen ini masih sedikit. Pasien dengan resistensi insulin dan PCOS harus memeriksakan diri ke dokter sebelum menggunakan inositol.