Apa itu Cuprum Metallicum?

Tembaga metallicum, atau tembaga, adalah mineral yang sering digunakan dalam pengobatan homeopati. Hal ini diyakini untuk mengobati berbagai gejala, seperti kejang, kram, penekanan emosional, kelelahan mental, masalah pernapasan, dan ruam. Ini digunakan dalam komunitas medis tradisional untuk mengobati kekurangan tembaga juga. Meskipun awalnya digunakan untuk mengobati luka, ketakutan akan keracunan tembaga membuatnya menjadi obat mineral yang kurang umum di banyak kelompok homeopati dan medis.

Ditemukan di bebatuan di seluruh dunia, mineral merah Cuprum metallicum mudah ditambang. Selain digunakan sebagai obat mineral, juga dapat dicampur untuk membuat logam yang lebih keras, seperti perunggu. Ini juga dapat digunakan untuk membuat alat dan merupakan elemen penting dalam banyak makanan, seperti daging organ, kacang-kacangan, makanan laut, dan biji-bijian. Ketika dikonsumsi dalam makanan, dapat mendukung pertumbuhan tulang, mencegah osteoporosis, dan meningkatkan kadar tembaga dalam tubuh untuk pemeliharaan dasar.

Praktisi homeopati dapat merekomendasikan bahwa pasien mereka mengambil dosis kecil Cuprum metallicum, terutama jika mereka menderita radang sendi. Nyeri sendi dan otot yang menyentak diyakini dapat dikendalikan dengan lebih baik dengan mengonsumsi mineral dalam dosis mikro. Pasien lain yang menderita kejang, tics, atau gagap juga dapat diresepkan suplemen tembaga. Beberapa praktisi menggunakannya untuk membersihkan dan mendetoksifikasi tubuh. Mereka percaya bahwa mengkonsumsi kapsul yang terbuat dari Cuprum metallicum akan membersihkan ginjal, hati, sistem kardiovaskular, dan sistem limfatik.

Meskipun Cuprum metallicum adalah antispasmodik yang terkenal, banyak praktisi ragu sebelum meresepkan mineral tersebut kepada pasien mereka. Keracunan tembaga kronis dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah, seperti masalah menelan makanan, diare, kolik, dan batuk keras. Keracunan tembaga akut bahkan lebih buruk, menyebabkan kelumpuhan, kejang, dan akhirnya kematian.

Meskipun Cuprum metallicum awalnya digunakan dalam bentuk salep, saat ini biasanya digunakan sebagai tablet atau kapsul. Untuk menyiapkan mineral, pertama-tama ditriturasi dengan gula laktosa. Kemudian digiling berulang-ulang hingga menjadi bubuk yang halus. Bubuk biasanya dapat dilarutkan dalam air setelah proses penggilingan selesai. Selanjutnya disaring, diencerkan, dan dikocok atau disucikan sampai tercipta ramuan yang sesuai.

Seperti halnya obat atau obat homeopati, dokter atau praktisi homeopati harus dikonsultasikan sebelum menggunakan Cuprum metallicum. Orang dengan kondisi medis tertentu, seperti penyakit Wilson, toksikosis tembaga, dan sirosis harus menghindari penggunaannya. Keracunan tembaga adalah efek samping yang serius dan tidak boleh dianggap enteng. Jika diduga tembaga poising, dokter harus segera diperiksa.