Seorang cruciverbalist adalah seseorang yang berspesialisasi dalam konstruksi teka-teki silang, atau pemecahan teka-teki silang dan permainan kata terkait. Salah satu cruciverbalists paling terkenal di dunia adalah Will Shortz, yang telah bekerja terutama untuk New York Times dan National Public Radio dalam kapasitas editor dan “master teka-teki.” Cruciverbalists dapat ditemukan membuat dan memecahkan teka-teki silang dalam berbagai pengaturan, dari kompetisi publik ke meja editorial surat kabar kota kecil.
Asal usul istilah “cruciverbalist” tampaknya terletak pada tahun 1980-an, ketika istilah itu pertama kali mulai muncul secara teratur, meskipun sulit untuk melacak kemunculan pertama kata ini, apalagi siapa yang menciptakannya. Ini adalah backformation ke bahasa Latin, termasuk kata-kata Latin untuk “salib” dan “kata” dalam penghormatan kepada teka-teki silang yang terkenal, sejenis teka-teki kata yang melibatkan pengisian kotak kotak dengan kata-kata yang dapat dibaca secara vertikal dan horizontal .
Dalam hal seseorang yang membangun teka-teki silang, seorang cruciverbalist membuat kisi-kisi dan membuat petunjuk untuk membantu orang mengisinya. Beberapa surat kabar mempertahankan pembuat teka-teki silang mereka sendiri, sementara yang lain mungkin menggunakan teka-teki silang sindikasi, karena membangun teka-teki membutuhkan tingkat keterampilan yang tinggi, dan itu bisa mahal dan memakan waktu. Seorang cruciverbalist harus memiliki perbendaharaan kata yang luas, kemampuan untuk menghasilkan petunjuk yang tepat, dan pengetahuan untuk mengukur tingkat kesulitan sebuah teka-teki, dari yang mudah hingga yang sangat menantang.
Cruciverbalists yang suka memecahkan teka-teki dapat melakukannya dengan santai, mengerjakan teka-teki silang di koran atau di buku teka-teki, atau mereka mungkin benar-benar menggunakan teka-teki silang sebagai dasar untuk kompetisi dalam kejuaraan teka-teki silang. Bekerja teka-teki silang terkadang juga bisa menjadi bagian dari terapi psikologis atau pendidikan untuk memperluas kosakata dan bermain dengan kata-kata. Seperti permainan asah otak lainnya, teka-teki silang mendorong otak untuk bekerja lebih keras, dan secara teratur melakukan teka-teki semacam itu mungkin bermanfaat bagi fungsi kognitif.
Sementara seorang cruciverbalist berspesialisasi dalam teka-teki silang, dia mungkin juga mencoba-coba permainan kata terkait, termasuk jumbler, anagram, dan sebagainya. Berbagai teka-teki dapat digunakan untuk membangun keterampilan dan memperluas kosa kata, sekaligus mendorong otak untuk berpikir secara fleksibel dan kreatif. Juga tidak jarang melihat seorang cruciverbalist yang menyukai permainan papan yang memadukan permainan kata dan keterampilan linguistik, dan permainan ini dapat digunakan untuk menjaga keterampilan seseorang tetap tajam.