Creeping Charlie adalah tanaman tahunan herba dalam keluarga mint. Tanaman ini berasal dari Eropa, di mana ia telah dibudidayakan setidaknya sejak zaman Yunani Kuno, dan secara historis telah digunakan dalam berbagai cara. Di luar Eropa, beberapa orang menganggap Charlie yang merayap sebagai tanaman invasif, dan bahkan beberapa tukang kebun berusaha keras untuk mengendalikan atau membasminya. Selain itu, banyak toko kebun menjual Charlie yang merayap, terkadang menawarkan beberapa kultivar.
Tanaman ini memiliki daun bulat hingga berbentuk hati yang dapat bervariasi warnanya dari hijau ke ungu, dan bunga ungu ke biru. Seperti mint lainnya, Charlie yang merayap memiliki batang persegi, dan juga sangat aromatik, melepaskan bau mint saat dihancurkan. Seperti yang ditunjukkan oleh “merayap” dalam namanya, Charlie yang merayap memiliki kebiasaan pertumbuhan yang luas, mengeluarkan pelari yang akan mengembangkan tunas dan akar adventif jika diberi kesempatan untuk melakukannya.
Sejumlah nama alternatif digunakan untuk merujuk pada Charlie yang merayap, termasuk alehoof, gill-over-the-ground, Jenny yang merayap, dan ground ivy. Secara formal, Charlie yang merayap dikenal sebagai Glechoma hederacea, membuat beberapa tukang kebun menyebutnya “Glechoma.” Secara historis, tanaman ini diresepkan sebagai obat untuk membuat pencuci mata dan tisanes untuk gangguan pencernaan, meskipun Charlie yang merayap sebenarnya bisa menjadi racun, dan sangat berbahaya bagi kucing dan anjing. Saxon juga menggunakan Charlie yang merayap dalam produksi bir, menambahkannya sebagai agen klarifikasi untuk menarik kotoran dari bir mereka.
Tukang kebun menumbuhkan Charlie yang merayap sebagai tanaman hias karena menyebar dengan cepat dan bisa sangat menarik. Ini tumbuh subur di lingkungan yang lembab dan gelap juga, yang bisa menjadi keuntungan di taman yang tidak mendapatkan banyak sinar matahari. Creeping Charlie dapat digunakan untuk membuat blok tanaman hijau di bawah pohon rindang atau di sisi bukit yang teduh, dan membutuhkan sedikit perawatan. Orang Eropa membawa tanaman itu bersama mereka ketika mereka menetap di tempat baru karena keinginan untuk menanam tanaman yang sudah dikenal di kebun mereka.
Beberapa orang menganggap Charlie yang merayap sebagai hama, terutama di halaman rumput. Sifat tahan banting tanaman ini dapat membuat sulit untuk diberantas, karena pelari dapat berakar di mana saja dan tanaman juga mendistribusikan dirinya dengan biji, sehingga hampir tidak mungkin untuk dikendalikan. Membiarkan rumput tumbuh tinggi, memangkas semak dan pohon untuk mendapatkan lebih banyak cahaya, dan jarang menyiram dapat membantu mencegah Charlie merayap, bagi orang yang menganggap tanaman ini tidak diinginkan.