Apa itu CPI Nyata?

Inflasi adalah fenomena ekonomi yang meningkatkan biaya barang kebutuhan individu untuk hidup dan mempertahankan standar hidup tertentu. Didefinisikan secara klasik, inflasi adalah terlalu banyak dolar mengejar terlalu sedikit barang, dilacak setiap kuartal menggunakan indeks harga konsumen (CPI). Perhatian utama dengan perhitungan CPI adalah bahwa mereka tidak benar-benar memperhitungkan CPI nyata. CPI riil adalah perubahan aktual harga barang yang dibeli konsumen, bukan keranjang fiktif dari ekonom barang yang disatukan untuk menghitung CPI. Individu dapat menghitung angka CPI yang sebenarnya dengan membagi harga saat ini dengan tahun dasar dan mengalikannya dengan 100 untuk mendapatkan angka inflasi yang sebenarnya.

Contoh CPI riil adalah untuk menentukan berapa banyak harga perumahan telah berubah dalam lima tahun. Pada tahun tertentu, harga rata-rata adalah $ 150,000 Dolar AS (USD) untuk jenis rumah tertentu di wilayah tertentu. Harga rumah rata-rata untuk tipe dan wilayah yang sama lima tahun kemudian adalah $168,000 USD. Perhitungan CPI membagi 168,000 dengan 150,000 dan mengalikan hasilnya dengan 100, memberikan jawaban 12 persen. Oleh karena itu, inflasi riil untuk perumahan selama periode ini adalah 12 persen, dibandingkan dengan CPI yang dilaporkan dari para ekonom yang menggunakan formula mereka.

Dalam kebanyakan kasus, angka CPI yang dilaporkan dari para ekonom atau pemerintah nasional di pasar bebas yang stabil seringkali di bawah 10 persen. Namun, seperti yang dinyatakan oleh contoh di atas, ini tidak benar jika harga rumah naik 12 persen untuk waktu tertentu. CPI nyata mencoba untuk menghilangkan bias dan komputasi yang salah untuk CPI dari formula inflasi standar. Misalnya, para ekonom dapat menambahkan bobot ke kategori yang berbeda dari formula inflasi mereka. Hal ini dapat mendistorsi hasil CPI nyata seperti yang dilaporkan oleh angka yang benar dan murni yang dihitung berdasarkan harga aktual untuk item.

Kegunaan lain dari IHK riil adalah untuk mengukur perubahan harga barang substitusi atau yang paling sering dibeli oleh konsumen. Perhitungan CPI standar mengambil sekeranjang barang standar, meskipun konsumen mungkin tidak membeli barang-barang ini. Barang substitusi adalah barang yang dibeli konsumen ketika pendapatan turun atau daya beli menurun. Permintaan akan barang-barang ini seharusnya menjadi perhatian khusus bagi para ekonom yang menghitung inflasi. Kecuali barang-barang ini dimasukkan dalam perhitungan CPI standar, maka CPI sebenarnya tidak diukur dengan benar.

CPI nyata bukanlah indeks atau penyesuaian biaya hidup (COLA). Namun, cara para ekonom menyusun formula inflasi mereka, membuatnya bekerja seperti COLA. Ini adalah salah satu alasan terbesar konsumen tidak memiliki informasi tentang angka inflasi yang sebenarnya.