Indeks harga konsumen (CPI) adalah statistik ekonomi yang digunakan untuk mengukur perubahan harga dari waktu ke waktu. Ketika para ekonom menghitung CPI, mereka umumnya melacak perubahan harga dari sekumpulan barang yang representatif, yang mencakup barang-barang seperti makanan, transportasi, pakaian, perawatan kesehatan, dan pendidikan. Sementara CPI adalah alat yang berguna untuk melacak inflasi, ekonom juga dapat menghitung CPI yang lebih spesifik untuk industri individu. Misalnya, IHK medis mengukur inflasi hanya dalam industri perawatan kesehatan, dan dihitung berdasarkan harga kunjungan dokter, tagihan rumah sakit, obat-obatan, dan peralatan. Secara historis, CPI medis secara konsisten lebih tinggi daripada CPI standar, yang menunjukkan bahwa harga layanan medis meningkat lebih cepat daripada harga barang lain.
Ekonom dan profesional industri dapat menghitung CPI medis dalam beberapa cara berbeda. Angka ini dapat digunakan untuk melacak inflasi di tingkat nasional, atau di kota atau wilayah tertentu. Ini juga dapat digunakan untuk melacak harga untuk berbagai jenis layanan medis. Misalnya CPI layanan medis mengukur laju inflasi untuk layanan profesional, rawat inap di rumah sakit, dan premi asuransi. IHK komoditas medis mengukur inflasi untuk barang saja, seperti obat resep, peralatan dan perlengkapan medis.
Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Amerika Serikat (AS) menyediakan beberapa statistik yang paling banyak dikutip terkait dengan CPI dan CPI medis. Untuk menghitung CPI, BLS mengumpulkan data harga untuk setiap musim atau tahun, kemudian membandingkan informasi ini dengan harga dari periode sebelumnya untuk menghitung perubahan harga. Perubahan harga dalam bidang tertentu, seperti premi asuransi atau biaya rumah sakit, dapat ditimbang. Perubahan harga rata-rata kemudian dihitung untuk menentukan CPI medis dibandingkan dengan tahun dasar. CPI untuk tahun dasar akan selalu 100, sedangkan tingkat inflasi 15 persen dibandingkan dengan tahun dasar akan ditampilkan sebagai 115.0.
Standar CPI memberikan informasi penting tentang biaya hidup, yang dapat berdampak pada kualitas hidup orang-orang dalam suatu masyarakat. CPI medis yang tumbuh lebih cepat daripada tingkat inflasi standar dapat menjadi peringatan akan masalah yang akan datang. Jika harga obat-obatan terus melebihi inflasi, orang akan kesulitan mendapatkan perawatan dasar, yang dapat menyebabkan kualitas hidup yang lebih rendah dan masalah kesehatan masyarakat. Perubahan CPI medis dapat memberi sinyal kepada anggota parlemen tentang perlunya kebijakan baru untuk membuat perawatan medis lebih terjangkau.
Beberapa kritikus berpendapat bahwa CPI medis bukanlah indikator inflasi yang akurat dalam bidang perawatan kesehatan. Misalnya, statistik ini tidak mencerminkan perubahan kualitas perawatan medis, yang dapat membenarkan biaya yang lebih tinggi. Ini juga cenderung mencerminkan daftar harga barang dan jasa medis, daripada biaya sebenarnya, yang cenderung lebih rendah karena efek diskon asuransi kesehatan.