Sementara istilah coupe banyak digunakan oleh produsen mobil, arti sebenarnya cenderung bervariasi, sehingga agak sulit untuk didefinisikan. Beberapa menggunakan istilah tersebut untuk merujuk pada mobil dua pintu, hardtop, sementara yang lain hanya menerapkannya pada mobil yang tidak melebihi ukuran spasial tertentu. Bahkan pengucapan yang tepat dari istilah coupe menjadi bahan perdebatan, dengan orang Amerika Utara menyukai satu pengucapan dan orang Eropa lebih memilih yang lain.
Nama coupe, atau coupé, seperti yang juga biasa dieja, berasal dari kata Prancis “couper,” yang berarti “memotong.” Gambar pemotongan ini mengacu pada fakta bahwa coupe biasanya menampilkan kursi belakang yang terletak lebih dekat ke kursi depan daripada biasanya di banyak jenis mobil lain, seperti sedan. Dengan kata lain, sebagian ruang tempat duduk belakang telah “dipotong”, hanya menyisakan sedikit ruang untuk penumpang belakang.
Mereka yang mencari definisi yang tepat dari sebuah coupe kemungkinan akan berakhir frustrasi, karena arti yang tepat dari kata tersebut cenderung bervariasi. Misalnya, sejumlah orang memahami istilah itu hanya berarti sebuah mobil yang memiliki dua pintu dan sebuah hardtop. Namun definisi ini tidak memperhitungkan ruang duduk belakang yang diperpendek yang tersirat dari istilah tersebut.
Lainnya mendefinisikan coupe dalam hal pengukuran spasial. Misalnya, Society of American Engineers menetapkan bahwa untuk sebuah mobil dianggap coupe, ruang tempat duduk belakangnya tidak boleh melebihi 33 kaki kubik (0.93 meter kubik). Masih upaya lain untuk mendefinisikan jenis mobil ini menyatakan bahwa itu harus berpasangan dekat, artinya jarak antara kursi depan dan gandar belakang tidak boleh melebihi rentang tertentu. Menurut definisi spasial seperti itu, banyak mobil hardtop dua pintu yang telah dianggap coupe oleh pabrikan mereka sebenarnya harus dianggap sedan. Selanjutnya, definisi spasial tidak menetapkan bahwa coupe harus hanya memiliki dua pintu, yang berarti bahwa mobil kecil empat pintu tertentu secara teknis dapat memenuhi syarat sebagai coupe.
Sejak pertengahan abad ke-20, bahkan ejaan dan pengucapan yang tepat dari istilah coupe telah menjadi bahan perdebatan. Orang Eropa cenderung menulis kata dengan aksen pada akhir e — coupé — dan melafalkannya dengan gaya Prancis, yang dapat ditranskripsikan sebagai “koo-pay.” Sebaliknya, orang Amerika Utara cenderung mengeja kata tanpa aksen pada akhir e — coupe — dan karenanya mengucapkannya sebagai suku kata tunggal “koop.