Coriolus versicolor, juga dikenal sebagai jamur ekor kalkun, adalah jamur dalam keluarga Polyporaceae. Di Jepang, jamur obat ini banyak digunakan bersamaan dengan pengobatan kanker konvensional. Polisakarida K (PSK) dan polisakarida terikat protein (PSP) adalah komponen jamur ini yang dapat menjadi pengobatan yang baik untuk jenis kanker tertentu. PSK dan PSP juga dapat membantu mengurangi efek samping kemoterapi dan merangsang sistem kekebalan tubuh. Jika efek samping terjadi setelah mengonsumsi Coriolus versicolor, biasanya ringan. Konsumen dapat membeli produk ini secara lokal atau online.
Selama ratusan tahun, praktisi jamu Asia telah menggunakan Coriolus versicolor untuk mendukung sistem kekebalan dan pernapasan. Selama dekade terakhir, para ilmuwan telah mulai memvalidasi nilai obatnya, terutama dengan pasien kanker. Dalam sebuah penelitian, partisipan yang telah diangkat tumor kanker perutnya dibagi menjadi tiga kelompok. Selama satu tahun, satu kelompok mengonsumsi 0.105 ons (3 gram) PSK saja, satu kelompok hanya menjalani kemoterapi, dan kelompok ketiga menjalani kemoterapi keduanya dan mengonsumsi 0.105 ons (3 gram) PSK. Pada tanda lima tahun, kelompok yang menerima kemoterapi dan PSK memiliki tingkat kelangsungan hidup tertinggi.
Penelitian efektivitas PSP sebagai pengobatan kanker mengungkapkan bahwa senyawa ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mendorong perkembangan T-limfosit, yaitu sel yang membunuh penyusup. Pada hewan dan beberapa penelitian pada manusia, PSP telah terbukti memperlambat pertumbuhan tumor hingga 64%. Selain itu, mampu menghentikan atrofi organ kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa PSP mungkin lebih kuat daripada PSK dalam menghambat pertumbuhan kanker.
Penggunaan obat lain dari Coriolus versicolor termasuk mengurangi efek samping kemoterapi dan merangsang sistem kekebalan tubuh. Selama menjalani kemoterapi, pasien kanker yang mengonsumsi suplemen ini memiliki nafsu makan yang lebih baik dan mampu menjaga berat badan mereka lebih baik daripada pasien kanker yang tidak. Selain itu, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa PSK dan PSP mungkin dapat mencegah penekanan kekebalan akibat kemoterapi.
Efek samping ringan dicatat selama studi Coriolus versicolor. Ini termasuk mual, muntah, kehilangan nafsu makan, dan diare. Terlihat lebih jarang adalah jumlah darah yang rendah dan kuku yang menghitam.
Coriolus versicolor biasanya diminum dalam dosis antara 0.04-0.32 ons (1-9 gram) per hari. Ini tersedia dalam kapsul, sebagai ekstrak, dan teh. Itu dijual bebas; resep tidak diperlukan. Ini dapat dibeli di toko makanan kesehatan setempat, pasar, atau online. Namun, seperti banyak perawatan alternatif, seringkali yang terbaik adalah berkonsultasi dengan profesional kesehatan terlebih dahulu.