Kue meringue dibuat dari adonan yang mengandung putih telur yang dimaniskan dan dikocok. Gelembung kecil ditangkap dalam struktur protein yang dibuat dengan mengocok putih telur menjadi busa. Setelah kue meringue dipanggang, teksturnya terbentuk dan menjadi renyah dan ringan. Ekstrak rasa sering ditambahkan ke adonan meringue untuk memberi kue rasa yang bisa dikenali. Warna dan topping membedakan varietas kue meringue dan membuatnya lebih menarik secara visual.
Putih telur mentah yang dikocok dengan kuat dengan pengocok akhirnya berbusa menjadi meringue. Kuning telur dipisahkan dari putihnya dan umumnya tidak digunakan dalam kue meringue. Krim tartar terkadang ditambahkan untuk mengatur meringue lebih cepat dan mengurangi waktu mengocok. Adonan putih telur kocok biasanya dimaniskan dengan gula manisan atau madu. Beberapa varietas kue meringue tidak mengandung tepung dan bebas gluten.
Kue tradisional umumnya memiliki satu atau lebih tepung gandum, telur utuh, dan minyak. Bahan-bahan ini biasanya membuat kue yang padat dan kenyal. Kue putih telur biasanya hanya mengandalkan struktur protein dalam meringue manis untuk membentuk kue kering yang renyah dan ringan. Adonan meringue harus segera dipanggang dan tidak dapat disimpan di lemari es seperti kebanyakan adonan kue mentah.
Rasa kue meringue sering kali terinspirasi oleh kue dan pai populer lainnya. Meringue digunakan untuk topping berbagai macam dessert pie. Bahan dan rasa dalam pai ini biasanya dimasukkan ke dalam adonan kue meringue. Cokelat leleh dicampur ke dalam dan ditaburkan ke kue meringue untuk menambah rasa. Ekstrak vanila, kacang, dan mint sering diaduk ke dalam putih telur kocok yang dimaniskan dalam jumlah kecil.
Menangani putih telur mentah dengan aman membutuhkan peralatan dan tangan yang bersih. Putih telur tinggi protein dan rendah asam, yang merupakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri. Adonan kue meringue yang terkontaminasi dan dibiarkan pada suhu kamar dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan. Mencuci peralatan secara teratur dengan air panas dan sabun dapat membantu mencegah kontaminasi. Kue meringue harus dipindahkan langsung ke oven yang sudah dipanaskan terlebih dahulu setelah adonan siap.
Memanggang kue meringue di atas wajan yang tidak diolesi minyak dapat menyebabkan lengket dan kehilangan makanan. Lapisan tipis semprotan minyak goreng, mentega, atau margarin di atas loyang dapat membuat kue menjadi kecoklatan dan menyebabkan kue mengembang tanpa pecah. Membiarkan kue meringue menjadi dingin selama beberapa menit setelah dikeluarkan dari oven sering kali memudahkan untuk mengangkatnya dari loyang yang dilumuri minyak.