Conure bermata putih, juga kadang-kadang disebut parkit bermata putih, adalah burung beo yang termasuk dalam famili Psittacidae dan genus Aratinga. Burung-burung ini asli Amerika Selatan, dan dapat ditemukan di hutan dan hutan di Argentina utara dan Venezuela timur, Uruguay, dan Kolombia. Conure bermata putih umumnya berwarna hijau cerah, dengan bulu merah dan kuning di bagian bawah sayap mereka, dan cincin putih khas yang mengelilingi mata mereka. Karena burung ini umumnya makhluk sosial, mereka sering dipelihara sebagai hewan peliharaan.
Meskipun lebih kecil dari jenis burung beo lainnya, burung conure bermata putih biasanya memiliki tinggi yang relatif tinggi 12 inci (30cm). Warnanya didominasi hijau, tetapi juga memiliki bulu merah yang muncul di dekat dada dan leher. Bagian bawah sayapnya biasanya berwarna kuning dengan ujung merah cerah. Burung muda biasanya tidak akan memiliki bulu yang cerah ini sampai mereka mencapai kedewasaan.
Status konservasi burung-burung ini dianggap “paling tidak diperhatikan.” Meskipun demikian, mereka tidak sepenuhnya umum, karena mereka tidak sering dibiakkan seperti rekan-rekan mereka yang lebih berwarna. Banyak yang merasa bahwa ini sangat disayangkan, karena burung conure bermata putih secara luas dianggap sebagai makhluk yang ramah dan mudah bergaul yang dapat menjadi hewan peliharaan yang menarik. Burung beo jenis ini biasanya banyak bicara, sering menirukan ucapan orang-orang di sekitarnya. Mereka umumnya tidak memekik, dan biasanya tidak merusak.
Kecerdasan dan keceriaan adalah fitur utama lain dari burung conure bermata putih. Sifatnya yang ingin tahu, burung-burung ini dikatakan mudah untuk diajari. Karena mereka cenderung meniru, banyak yang merasa mudah untuk mengajari mereka kosakata yang relatif luas. Ketika burung beo ini mengembangkan kepercayaan dengan pemiliknya, mereka mungkin juga dilatih untuk melakukan sejumlah trik sederhana.
Meskipun burung beo ini bisa menjadi hewan peliharaan yang baik, burung conure bermata putih mungkin bukan burung terbaik untuk pemilik pertama kali. Seperti kebanyakan burung muda, mereka mungkin mengalami masalah perilaku tertentu seperti mengunyah yang tidak diinginkan, serta menggigit atau menggigit. Meskipun mereka umumnya lebih banyak bicara, beberapa mungkin jatuh ke dalam kebiasaan melengking atau berteriak keras.
Conure bermata putih juga membutuhkan banyak perhatian dan stimulasi yang menyenangkan. Ketika dibiarkan tanpa pengawasan mereka dapat mengembangkan kebiasaan buruk atau menjadi kesepian. Jika tidak dirangsang secara mental, burung ini bisa menjadi depresi atau bahkan sakit secara fisik.