Apa itu COMLEX?

Comprehensive Osteopathic Medical Licensing Examination (COMLEX) adalah tes standar tiga tahap yang diberikan kepada dokter osteopathic di Amerika Serikat selama berbagai tahap pelatihan mereka. Keberhasilan melewati ketiga tahap COMLEX diperlukan sebelum dokter osteopathic dapat melakukan praktik kedokteran. Tes ini analog dengan Ujian Lisensi Medis Amerika Serikat (USMLE), dan kedua tes tersebut biasanya disebut sebagai “ujian dewan”. Karena tes ini harus dilalui sebelum seseorang dapat mempraktikkan kedokteran, tes ini dianggap sangat serius oleh pengambil tes dan pemeriksa.

Beberapa hal diuji pada COMLEX. Yang pertama adalah keterampilan klinis dasar dan pengetahuan osteopathic. Pengambil tes juga harus menggunakan keterampilan pemecahan masalah, logika, berpikir kritis, dan analisis. COMLEX juga sangat menekankan pada perawatan pasien, profesionalisme, dan komunikasi tertulis dan lisan. Setiap tahap pemeriksaan memiliki dua bagian dasar: tugas dokter dan presentasi pasien.

Tahap pertama COMLEX diberikan setelah tahun kedua sekolah kedokteran, sebelum siswa memulai rotasi klinis. Ini menguji pengetahuan klinis dasar dari kondisi utama, disajikan dalam format pertanyaan pilihan ganda yang juga mencakup situasi pasien simulasi. Pada akhir tahun keempat, siswa harus melewati tahap kedua, yaitu tes dua hari. Pada hari pertama, peserta tes mengikuti tes standar selama delapan jam yang mencakup istirahat untuk camilan, peregangan, dan kebutuhan lainnya. Pada hari kedua, kandidat berinteraksi dengan pasien simulasi, menunjukkan keterampilan klinis, kemampuan komunikasi, dan pengetahuan tentang prinsip-prinsip osteopati.

Tahap ketiga COMLEX diberikan selama residensi, biasanya selama tahun kedua. Tes satu hari memastikan bahwa dokter mampu mempraktikkan kedokteran secara mandiri, dan mengharuskan dokter untuk membuat keputusan yang cepat dan sangat penting dengan percaya diri. Semua tahapan COMLEX mencakup berbagai disiplin ilmu kedokteran termasuk bedah, pediatri, kebidanan dan ginekologi, psikiatri, dan penyakit dalam, antara lain.

Setelah seorang dokter berhasil lulus COMLEX, dia masih harus menyelesaikan persyaratan residensi sebelum mendaftar ke praktik kedokteran. Skor COMLEX diterima oleh semua negara bagian. Seorang dokter osteopathic juga dapat memilih untuk mengambil USMLE, meskipun dokter allopathic tidak memenuhi syarat untuk mengambil COMLEX. Kedua tes ini sangat berbeda, meskipun keduanya fokus untuk memastikan bahwa dokter dapat melakukan praktik kedokteran dengan aman. Strategi studi untuk USMLE dan COMLEX memerlukan pendekatan yang sangat berbeda, dan sebagai aturan umum, dokter osteopathic lebih memilih untuk menggunakan COMLEX karena lebih mencerminkan pengalaman mereka di sekolah kedokteran.