Apa itu Cockle?

Kerang adalah moluska kerang dari keluarga Cardiidae, yang memiliki lebih dari 200 spesies hidup. Banyak spesies kerang yang populer di masakan Eropa dan Asia. Cangkang kerang kosong ada di mana-mana di pantai di seluruh dunia, dan banyak yang menganggapnya menarik. Seperti semua bivalvia, cangkangnya memiliki dua sisi yang simetris. Cangkang kerang berbentuk bulat dan bergerigi khas.

Kerang memiliki kaki yang dapat digunakan untuk menggali dan melompat keluar dari air. Mereka adalah filter feeder yang hidup dari plankton. Kerang adalah salah satu bivalvia yang paling cepat berkembang biak, karena hermafroditismenya. Setiap kerang dapat berfungsi sebagai salah satu jenis kelamin, artinya setiap dua kerang dapat bereproduksi.

Kerang memiliki kisaran asli yang luas yang mencakup pantai sebagian besar Eropa, Afrika Utara, dan Asia Timur dan Tenggara. Selain 200 spesies hidup, ada banyak spesies lain dalam catatan fosil. Kerang dipanen dari pantai saat air surut, yang merupakan pekerjaan yang melelahkan dan berpotensi berbahaya.

Kerang secara tradisional dimakan di banyak wilayah di dunia. Di Inggris, kerang populer sebagai acar atau segar dengan cuka. Kerang adalah inti dari banyak hidangan Asia juga. Mereka juga kadang-kadang digunakan sebagai umpan untuk ikan laut. Makan kerang mentah bisa berbahaya, karena telah dikaitkan dengan hepatitis.

Dalam bahasa Inggris, frasa slang “the cockles of my heart” digunakan untuk merujuk ke ventrikel, biasanya dalam ekspresi kegembiraan, seperti, “Musik itu menghangatkan saya hingga cockles of my heart.” Ini mungkin karena kedua sisi cangkang kerang menyerupai bentuk hati, meskipun penjelasan linguistik juga telah dikemukakan. Bahasa Latin kecil dari kata yang berarti “jantung” adalah corculum, sedangkan nama Latin dari ventrikel adalah cochleae cordis, secara harfiah “siput jantung.” Cockles juga muncul dalam beberapa lagu rakyat dan lagu anak-anak berbahasa Inggris, seperti “Molly Malone” dan “Mary, Mary, Cukup Bertentangan.