Apa itu Citra Terpandu?

Guided imagery adalah cara berjalan seseorang melalui visualisasi mental. Visualisasi ini dimaksudkan untuk melakukan beberapa hal, termasuk menghilangkan stres, mengubah pola yang mendasarinya, menemukan jawaban atas pertanyaan yang mengganggu, dan kebangkitan spiritual. Citra terpandu telah ada selama beberapa waktu, tetapi melihat kebangkitan besar selama tahun 1960-an dan 1970-an, dan sekarang menjadi landasan berbagai teknik pengobatan psikologis alternatif.

Salah satu konsep penting dari citra terpandu, yang mungkin tampak bertentangan dengan namanya, adalah bahwa jenis penglihatan yang terjadi tidak selalu visual untuk semua orang. Meskipun gambaran sering dijelaskan oleh pemandu, dan dilihat oleh penerima, terkadang indera penglihatan lebih merupakan perasaan perasaan atau bangkitnya berbagai keadaan emosi yang menyampaikan perasaan yang mirip dengan melihat gambaran nyata di mata pikiran.

Citra terpandu difasilitasi oleh semacam panduan. Ini mungkin seorang psikoterapis berlisensi, instruktur spiritual, guru, atau hanya seorang teman. Bergantung pada apa yang penerima coba dapatkan dari pengalamannya, dan apa yang coba disampaikan oleh pemandu, mereka mungkin mengambil pendekatan yang berbeda. Paling sering, bagaimanapun, citra terbimbing dimulai dengan fasilitator memimpin praktisi melalui latihan pernapasan dalam dengan mata tertutup, untuk menenangkan tubuh mereka dan menenangkan pikiran mereka.

Saran kemudian dibuat oleh fasilitator untuk membantu membawa praktisi ke suatu tempat, dan untuk memulai prosesnya. Praktisi mungkin, pada titik ini, kemudian berinteraksi secara verbal dengan pemandu, memberi tahu mereka apa yang mereka lihat dan rasakan. Pemandu kemudian dapat bereaksi terhadap ini, mendorong praktisi untuk memeriksa elemen-elemen tertentu lebih dekat, dan membantu mereka menjauh dari citra yang mungkin merusak, atau menuju citra yang mungkin positif.

Meskipun gambar yang muncul selama sesi citra terpandu mungkin tampak dangkal, sebagian besar praktisi citra terpandu percaya bahwa hampir semua yang terlihat selama sesi memiliki makna. Mode interpretasi serupa digunakan dalam banyak citra terpandu seperti yang digunakan dalam analisis mimpi tradisional. Memang, citra terpandu sangat mirip dengan mimpi, meskipun pikiran sadar masih lebih terlibat, dan kekuatan luar dapat berinteraksi langsung dengan subjek saat mereka berada di tengah-tengah mimpi mereka.

Citra terpandu juga dapat digunakan sebagai rute menuju sugesti otomatis, atau self-hypnosis. Dalam konteks ini, citra terbimbing sering digunakan untuk hal-hal seperti penyembuhan diri. Dengan mengarahkan praktisi melalui serangkaian gambar terpandu yang berhubungan dengan kesejahteraan fisik, seperti memanifestasikan energi penyembuhan sebagai cahaya keemasan dan kemudian mengarahkan praktisi untuk memindahkan cahaya keemasan itu ke area yang terkena, diperkirakan bahwa tubuh mampu mengarahkan energi penyembuhannya sendiri secara lebih spesifik. Jenis citra terpandu autosugestif ini juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah psikologis, seperti menaklukkan ketakutan jangka panjang, memutus siklus kecanduan, dan meningkatkan kepercayaan diri.