Apa Itu Cicchetti?

Mirip dengan tapas Spanyol atau banchan Korea, hidangan piring kecil Italia dikenal sebagai cicchetti. Sangat populer di kota Venesia, hidangan ini sering disajikan di bar cicchetti khusus yang menghiasi lanskap yang basah oleh air, dengan atau tanpa segelas anggur yang menyertainya. Hidangan ini sangat bervariasi, mulai dari olesan seafood dengan bumbu zaitun yang dioleskan pada berbagai jenis roti artisan hingga sepiring sayuran goreng dan keju.

Cicchetti dapat dimakan kapan saja sepanjang hari. Bar cicchetti paling sering dilindungi, bagaimanapun, di pagi hari, saat makan siang dan sebelum makan malam. Pada 2011, Venesia memiliki sekitar 60,000 penduduk, dan 10 juta turis per tahun, menurut penulis perjalanan Rick Steves di situs Web Rick Steves-nya Eropa. Ini berarti bahwa semua restoran melayani wisatawan, namun di cicchetti, Steves menegaskan, sepotong Venesia tradisional masih dapat ditemukan.

Kelezatan piring kecil ini hampir sama dibagi antara persembahan dingin dan panas. Di ujung dingin, tiram mentah biasa atau dibumbui secara teratur membuat menu serta campuran tradisional Italia dari irisan tomat segar, mozzarella, zaitun, minyak, cuka, dan rempah-rempah. Ini diharapkan, meskipun. Menu juga menampilkan hidangan khas, yang menampilkan lebih beragam campuran sayuran musiman, keju, dan makanan laut, yang sering dicampur menjadi olesan untuk crostini.

Jenis cicchetti panas biasanya merupakan versi mini dari hidangan gourmet yang secara tradisional disajikan sebagai makanan pembuka lengkap. Resep-resep ini termasuk makanan laut seperti cumi-cumi, kepiting, udang, dan tuna — kebiasaan Venesia karena lokasi kota yang berair. Mereka juga memiliki pertunjukan daging lain seperti daging sapi, babi, dan domba. Makanan seperti itu biasanya dipasangkan dengan berbagai sayuran segar, keju, dan saus khas Italia. Banyak bar juga menyajikan hidangan Italia yang lebih ikonik seperti ravioli atau linguine — hanya ukuran porsi yang sangat dikurangi, begitu pula harganya.

Menurut situs Web Notebook Italia, beberapa hidangan memiliki daya tarik paling bersejarah. Salah satunya adalah bawang yang direndam cuka, yang disebut cipolle di saor. Yang lainnya lebih bernuansa: hidangan cod kering yang lembut, disebut baccala’ mantecato.

Saat makan di tempat ini, pemandu bersikeras agar setiap pengunjung memesan dua atau tiga cicchetti. Kemudian, kecuali seseorang lapar dan tidak ingin berbagi, semua orang dapat mencicipi semua yang ada di meja. Bagi wisatawan, ini dapat memberikan cara yang ekonomis untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap tentang masakan lokal. Dianjurkan juga untuk mengambil segelas l’ombra, yang merupakan nama panggilan untuk anggur yang diterjemahkan menjadi “teduh.