Chuck magnetik adalah perangkat, atau workholder, yang menggunakan gaya magnet untuk menahan item logam besi selama pemesinan. Ini juga mengacu pada magnet yang digunakan untuk mengamankan pemegang kerja, seperti catok atau perlengkapan lainnya, ke mesin kerja. Cekam elektromagnetik adalah jenis cekam magnetik yang menghasilkan tarikan magnet yang dapat disesuaikan, memungkinkannya menahan berbagai benda kerja. Proses yang menggunakan chuck magnetik dapat mencakup pengeboran, penggilingan, dan pembubutan. Mereka tidak dibatasi hanya untuk keperluan industri; beberapa penghobi menggunakan chuck magnet.
Ada tiga tipe dasar chuck magnet. Chuck magnet permanen memiliki serangkaian sisipan magnet yang terus-menerus terpolarisasi, artinya mereka memiliki kutub permanen dan terus-menerus menarik bagian tersebut. Jenis lainnya adalah chuck elektromagnetik, yang diaktifkan hanya saat arus listrik menyala. Chuck ini memiliki keunggulan dapat mematikan tarikan magnet, melepaskan benda kerja dengan cepat dan mudah. Kekurangan dari chuck ini adalah melepaskan benda kerja ketika arus listrik dihentikan, seringkali menempatkan pekerja pada risiko cedera jika terjadi selama proses kerja.
Tipe ketiga adalah chuck magnet elektro-permanen, yang merupakan hibrida dari chuck magnet permanen dan elektromagnetik. Perangkat ini mengunci bagian dengan sentakan listrik dan kemudian menggunakan sentakan listrik lain untuk membukanya. Jika ada pemadaman listrik saat mengerjakan bagian, chuck terus memegang erat. Setiap magnet memiliki kumparan listrik di sekitarnya yang dapat membalikkan polaritas magnet dengan sangat cepat. Fungsi lain dari kumparan adalah untuk mengontrol jumlah tarikan magnet yang diberikan chuck magnet.
Chuck magnetik hanya menahan bahan besi — berbasis besi —, membatasi jenis benda kerja yang dapat dikerjakan oleh seorang masinis. Logam tanah jarang yang disebut boron besi neodymium, atau neodymium, menciptakan magnet yang setidaknya lima kali lebih kuat dari magnet tradisional. Produsen sering menggunakannya dalam aplikasi magnet industri. Teknisi biasanya lebih suka bekerja dengan benda kerja logam yang dianil karena bahan yang dikeraskan terkadang mempertahankan daya magnetnya saat chuck atau workholder dimatikan.
Keuntungan menggunakan chuck magnet biasanya termasuk pengurangan waktu setup mesin, pengurangan proses setup, dan pengurangan kerusakan chuck pada benda kerja. Terkadang gaya magnet memberikan pegangan yang lebih kuat pada benda kerja. Beberapa chuck magnet cukup kuat untuk memiliki gaya klem 12 ton per kaki persegi (10886 kg per 0.093 m2), membuatnya berguna untuk pemindahan stok berat.