Chipset WLAN (jaringan area lokal nirkabel) dapat merujuk ke perangkat keras yang dirancang untuk memungkinkan komputer terhubung ke jaringan nirkabel, atau dapat merujuk ke chipboard yang terletak di dalam unit perangkat keras WLAN. Teknisi yang membangun atau merancang perangkat keras WLAN dapat menyebut papan chip internal di dalam perangkat keras itu sebagai chipset WLAN. Jenis unit perangkat keras WLAN yang mungkin biasa disebut sebagai chipset WLAN termasuk kartu nirkabel, router, dan penguat sinyal nirkabel. Banyak perusahaan yang memproduksi chipset WLAN, dan termasuk Netgear®, D-Link®, Broadcom® dan ASUS®. Tidak seperti chipset tampilan dan chipset suara, chipset WLAN hampir selalu merupakan perangkat keras yang berdiri sendiri dan jarang dipasang sebagai bagian dari chipset mainboard komputer.
Komputer yang terhubung satu sama lain menggunakan perangkat keras jaringan nirkabel dalam jarak yang ditentukan dianggap menggunakan WLAN. Komputer tanpa chipset WLAN tidak dapat terhubung ke jaringan nirkabel. Kebanyakan orang akan menemukan chipset WLAN sebagai bagian lengkap dari perangkat keras WLAN yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lain tanpa harus menghubungkannya ke jaringan kabel. Sementara jaringan kabel menggunakan kabel dan hub jaringan kabel untuk menghubungkan komputer yang perlu bertukar data, jaringan yang menggunakan perangkat keras chipset WLAN menyiarkan dan menerima aliran data ke komputer yang disetujui dalam jaringan.
Perangkat keras jaringan nirkabel dapat mencakup perute nirkabel, kartu nirkabel, atau perangkat berkemampuan nirkabel. Router nirkabel menyiarkan koneksi jaringan sebagai sinyal nirkabel yang dapat diambil dan digunakan oleh komputer yang dikonfigurasi untuk koneksi ke siaran jaringan nirkabel. Kartu nirkabel, juga dikenal sebagai kartu WLAN, terhubung ke komputer dan memungkinkannya berkomunikasi dengan perute nirkabel yang memancarkan sinyal yang kompatibel dengan kartu nirkabel. Jenis sinyal jaringan nirkabel yang umum digunakan oleh jaringan nirkabel termasuk 802.11b dan 802.11d.
Meskipun chipset WLAN biasanya menghubungkan komputer ke Internet melalui modem yang terhubung ke jaringan WLAN, jenis jaringan ini juga dapat dikonfigurasi dan dijalankan tanpa koneksi Internet. Jenis pengaturan ini memungkinkan komputer yang terhubung ke hub nirkabel yang sama untuk bertukar informasi dan menggunakan printer yang terhubung ke komputer di jaringan, tetapi tanpa modem untuk menghubungkan jaringan ke Internet. WLAN aman tanpa koneksi Internet bisa lebih aman daripada WLAN dengan koneksi Internet karena lebih rentan terhadap serangan keamanan yang berasal dari Internet.