Chipset terintegrasi umumnya adalah istilah yang digunakan dalam membahas komputer untuk merujuk pada jenis chip yang dibangun ke motherboard dan dilengkapi standar dengan papan. Meskipun dapat memiliki beberapa kemungkinan arti yang berbeda, penggunaan istilah yang paling umum adalah mengacu pada prosesor grafis dan prosesor umum pada komputer. Setiap kali salah satu dari jenis prosesor ini dimasukkan ke dalam desain dan konstruksi motherboard, biasanya disebut sebagai chipset terintegrasi. Chipset grafis biasanya kurang kuat dibandingkan kartu terpisah yang harus dipasang ke motherboard.
Berbagai chip dan kartu perangkat yang digunakan dalam komputer seringkali merupakan bagian terpisah yang harus dipasang pada motherboard di dalam komputer. Sementara motherboard itu sendiri biasanya terdiri dari berbagai sirkuit, port, dan konektor yang disolder ke papan, banyak perangkat harus dihubungkan nanti ke papan. Namun, setiap kali prosesor dipasok sebagai bagian dari motherboard, prosesor tersebut biasanya disebut sebagai chipset terintegrasi dan biasanya dipilih oleh pabrikan motherboard untuk bekerja dengan baik dengan papan tersebut.
Biasanya ada dua jenis chipset utama yang akan ditemui seseorang saat membeli motherboard. Yang pertama adalah prosesor terintegrasi, yang sering disolder ke papan dan terdiri dari jembatan utara dan selatan pemrosesan motherboard. Ini biasanya bekerja dengan unit pemrosesan pusat (CPU) dan bekerja sama untuk memproses data saat komputer sedang digunakan. Jenis chipset ini harus dipertimbangkan oleh seseorang yang membangun komputer untuk memastikan kompatibilitas dengan CPU apa pun yang ingin dia gunakan.
Jenis umum lainnya dari chipset terintegrasi, dan jenis yang paling sering dipertimbangkan oleh pengguna komputer, adalah prosesor video atau grafis di komputer. Chipset pada motherboard biasanya memungkinkan pengguna untuk menghubungkan monitor dan menampilkan grafik yang cukup sederhana. Namun, untuk menjalankan aplikasi intensif grafis, seperti permainan komputer dan perangkat lunak pemodelan tiga dimensi, chipset terintegrasi biasanya tidak cukup kuat. Kartu grafis terpisah sering dipasang ke motherboard untuk menimpa chipset dan memberikan kekuatan pemrosesan yang lebih besar.
Ada juga perangkat suara yang terpasang pada motherboard. Namun, ini biasanya disebut sebagai suara onboard atau kartu suara terintegrasi, bukan sebagai chipset terintegrasi. Untuk sebagian besar pengguna komputer, jenis suara onboard ini biasanya sudah cukup dan seringkali tidak terlalu diperhatikan dibandingkan dengan chipset grafis terintegrasi.