Sebuah chip merah adalah perusahaan yang berbasis di Cina daratan tetapi didirikan di luar daratan dan terdaftar di Hong Kong. Artinya, setiap saham red chip yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh bursa Hong Kong. Opsi saham jenis ini seringkali menarik minat investor asing yang tertarik untuk mengambil keuntungan dari pertumbuhan ekonomi China. Penunjukan opsi saham berwarna merah mengacu pada Republik Rakyat Tiongkok dan kehadiran Partai Komunis di negara itu.
Dalam kebanyakan kasus, perusahaan chip merah dikendalikan dengan cara tertentu oleh pemerintah atau entitas pemerintah Republik Tiongkok. Kontrol mungkin langsung, mungkin dikendalikan oleh departemen tertentu dalam pemerintah nasional. Kadang-kadang, kontrol tidak langsung, diarahkan melalui sejumlah entitas lain. Kontrol tidak langsung ini dapat dikelola melalui berbagai organisasi atau bisnis lain yang dimiliki oleh negara bagian, provinsi, atau bahkan kotamadya di dalam negara.
Saham chip merah adalah bagian dari Indeks Hang Seng, sebuah indeks yang mengalami banyak pertumbuhan selama sepuluh tahun pertama abad ke-21. Selain menerbitkan saham jenis ini, perusahaan juga dapat menerbitkan A-shares yang tersedia untuk warga negara China. Karena hanya warga negara China yang dapat membeli A-shares, premi yang ditawarkan pada saham tersebut sangat kompetitif dengan red chip atau opsi saham lainnya yang ditawarkan oleh perusahaan yang berbasis di China daratan dan diperdagangkan di berbagai bursa. Melakukan hal itu memungkinkan warga negara China untuk menikmati banyak penghargaan finansial yang sama yang diberikan kepada investor asing yang membeli opsi saham chip merah.
Penciptaan saham-saham red chip memungkinkan investor yang bukan warga negara China untuk ikut serta dalam pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Investor dari seluruh dunia dapat mengakses opsi saham ini melalui bursa Honk Kong, di mana mata uang yang digunakan untuk memperdagangkan saham dapat dikonversi dari mata uang asing apa pun ke Dolar Hong Kong (HKD). Pendekatan ini dapat sangat bermanfaat selama periode ketika negara lain mengalami beberapa jenis kemerosotan ekonomi seperti resesi, dan ekonomi China tetap agak kuat dan tidak terpengaruh oleh penurunan tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa investor telah menemukan bahwa memegang setidaknya beberapa saham chip merah memungkinkan untuk mengimbangi kerugian dari investasi lain, dan menjaga nilai keseluruhan portofolio dalam kisaran yang dapat diterima.