Cheilectomy adalah prosedur pembedahan yang digunakan untuk menghilangkan taji tulang dari jempol kaki. Taji tulang adalah proyeksi tulang kecil dari dalam sendi. Nyeri pada persendian dan rentang gerak terbatas adalah beberapa gejala taji tulang yang paling umum. Sendi jempol kaki dapat terganggu oleh taji tulang dan menyebabkan rasa sakit yang parah. Jika rasa sakitnya parah sampai pada titik di mana aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, terhambat, intervensi medis lanjutan seperti cheilectomy mungkin diperlukan untuk menghilangkan taji tulang dan mengurangi gejala yang mengganggu.
Individu dengan arthritis sering mengembangkan taji tulang. Sendi bisa menjadi sangat rusak karena radang sendi, dan taji tulang biasanya terbentuk sebagai upaya untuk meningkatkan luas permukaan sendi yang rusak ini. Perkembangan radang sendi di jempol kaki adalah suatu kondisi yang dikenal sebagai hallux rigidus. Ini adalah salah satu tempat paling umum dari radang sendi di kaki.
Hallux rigidus dapat menjadi masalah karena batasan yang dapat ditempatkan pada fungsi jempol kaki. Gerakan melenturkan jari kaki ke atas saat mendorong dari tanah membantu memungkinkan berjalan. Pada individu dengan hallux rigidus, jempol kaki bisa menjadi kaku, yang bisa membuat sulit berjalan. Gerakan jari kaki yang terbatas dari waktu ke waktu dapat menyebabkan kemacetan sendi jari kaki, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan tambahan. Menjalani cheilectomy dapat membantu menghilangkan taji tulang yang ada sebelum persendian menjadi terlalu rusak dan komplikasi lain muncul.
Gejala hallux rigidus bervariasi. Banyak orang dengan taji tulang mungkin dapat melihat perkembangan benjolan saat taji tumbuh. Kekakuan dan nyeri, yang mungkin tajam atau nyeri yang berkelanjutan, mungkin juga ada. Paling sering terjadi di pangkal jempol kaki, aktivitas fisik seperti berlari dapat memperburuk rasa sakit. Kemerahan, pembentukan kapalan, dan pembengkakan jempol kaki juga bisa disebabkan oleh kondisi ini.
Sebelum melakukan cheilectomy, dokter mungkin mencoba tindakan yang lebih konservatif untuk mengobati kondisi ini. Umumnya, mengubah jenis sepatu yang dikenakan akan menjadi pengobatan lini pertama untuk masalah ini. Umumnya, sepatu dengan alas rocker dapat membantu individu dengan hallux rigidus. Sol rocker biasanya melengkung dan akan mengurangi tekanan pada kaki. Sepatu bersol kaku juga dapat digunakan karena kurang fleksibel dan akan membatasi gerakan jempol kaki saat berjalan.
Jika tindakan kurang invasif ini gagal untuk mengurangi gejala hallux rigidus, prosedur medis seperti cheilectomy mungkin diperlukan. Pengangkatan taji tulang melalui prosedur ini biasanya akan menghasilkan rentang gerak jempol kaki yang normal. Ini biasanya berarti berjalan kurang menyakitkan juga. Masa pemulihan setelah cheilectomy umumnya singkat, dan terapi fisik dapat diresepkan untuk memperkuat sendi jempol kaki, sehingga pasien dapat kembali ke aktivitas normal dengan aman.