Cheeseburger, hamburger di atasnya dengan sepotong keju, sering dianggap sebagai bagian dari makanan klasik Amerika. Meskipun sandwich ini sering dikritik sebagai faktor utama dalam epidemi obesitas Amerika Serikat, ini adalah kesenangan yang tampaknya tidak akan hilang dalam waktu dekat.
Sayangnya, tampaknya ada sedikit perdebatan tentang siapa yang pantas mendapat pujian karena menciptakan burger keju. Menurut majalah Time, Lionel Sternberger menemukan burger keju pada tahun 1924 ketika dia masih seorang siswa sekolah menengah yang bekerja paruh waktu di panggangan ayahnya di Pasadena, California. Namun, Kaelin’s Restaurant di Louisville, Kentucky dan Humpty Dumpty Barrel Drive-In di Denver, Colorado juga mengklaim telah menemukan favorit Amerika ini.
Burger keju tersedia dari berbagai sumber, tetapi menemukan burger yang sesuai dengan selera Anda memerlukan beberapa eksperimen. Burger keju yang disajikan di restoran cepat saji seperti McDonalds atau Burger King dan burger siap masak microwave yang tersedia di pom bensin atau toko serba ada memang nyaman, tetapi mereka berada di kelas kuliner yang sama sekali berbeda dari burger keju buatan sendiri yang dimasak oleh koki amatir di barbekyu halaman belakang atau burger khusus yang disajikan di tempat makan kelas atas tertentu di seluruh Amerika Serikat.
Meskipun burger keju sederhana terdiri dari roti, patty daging giling, keju, selada, tomat, dan bawang, sandwich ini menyisakan banyak ruang untuk kreativitas. Bereksperimen dengan tambahan seperti mustard, saus tomat, saus barbekyu, dan mayones dapat membantu menambahkan rasa berbeda pada burger Anda. Burger keju bacon juga merupakan variasi yang populer, seperti burger yang menggunakan mozzarella, pepper jack, atau keju khusus lainnya. The “Juicy Lucy” – burger keju di mana keju ditempatkan di dalam patty daging mentah sebelum dimasak – adalah alternatif lain yang menyenangkan.
Jika Anda memperhatikan berat badan Anda, ada baiknya untuk tidak menjadikan burger keju sebagai bagian rutin dari diet Anda. Namun, Anda tidak harus meninggalkan makanan favorit Anda sepenuhnya. Menggunakan kalkun giling sebagai pengganti daging giling dan mengganti keju rendah lemak dapat membuat burger Anda lebih bergizi. Beberapa orang bahkan membuang roti burger keju sepenuhnya untuk menciptakan alternatif rendah karbohidrat.
Karena burger keju adalah favorit populer di kalangan anak kecil, orang tua yang giat telah menciptakan sejumlah hidangan serupa dalam upaya untuk menambah variasi waktu makan. Cheeseburger casserole adalah makanan satu hidangan yang menggabungkan daging giling, sup krim cheddar, krim sup jamur, kentang goreng beku, dan berbagai macam bumbu. Spaghetti burger keju adalah hidangan ramah anak lainnya yang menggunakan daging giling, sup tomat, bacon, dan keju cheddar parut.