Chamomile blue adalah minyak esensial yang diekstraksi melalui distilasi uap dari kepala bunga seperti bunga aster dari tanaman chamomile Jerman (Matricaria recutita), yang sebagian besar dibudidayakan di negara-negara Eropa timur—terutama Jerman. Minyak esensial ini dapat disebut sebagai chamomile biru atau chamomile Jerman juga. Selain aromanya yang manis, chamomile biru sangat dihargai karena khasiat obatnya. Bahkan, nama genus Matricaria berasal dari kata Latin yang berarti “rahim”, karena popularitasnya dalam menangani masalah yang berkaitan dengan kesehatan wanita.
Minyak dapat digunakan secara internal atau eksternal. Chamomile biru dapat ditemukan di berbagai minyak pijat dan campuran herbal. Ini sering digunakan dalam sampo, kosmetik, dan parfum. Selain itu, minyak adalah bahan umum yang ditemukan di banyak produk perawatan kulit. Itu juga ditambahkan ke berbagai minuman Prancis dan tembakau untuk penyedap.
Warna biru tua dari chamomile blue adalah hasil dari kandungan azulene yang tinggi. Azulene juga bertanggung jawab atas sifat anti-inflamasi dan penyembuhan kulit dari minyak. Menariknya, azulene tidak ada dalam bunga chamomile itu sendiri, melainkan diproduksi selama proses penyulingan.
Sejarah penggunaan ramuan chamomile sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Orang Mesir sering menggunakan minyak ini untuk menyembuhkan demam dan ternyata bermanfaat dalam menenangkan saraf. Faktanya, chamomile biru memiliki efek menenangkan pada pikiran dan tubuh, tidak hanya meredakan kecemasan dan ketegangan saraf, tetapi juga membantu tubuh tertidur.
Kualitas anti-inflamasi chamomile blue sangat dihargai. Bahkan, itu biasa digunakan untuk meringankan masalah menstruasi dan menopause. Minyak chamomile efektif dalam mengobati sakit kepala, migrain, radang sendi, nyeri dan nyeri otot, serta radang sendi. Hal ini juga membantu dalam mengobati berbagai jenis masalah pencernaan serta menghilangkan sakit perut dan sakit gigi pada anak-anak.
Selain itu, minyak membuat perawatan yang sangat baik untuk banyak masalah kulit. Chamomile blue terkenal karena kemampuannya untuk meringankan kondisi kulit seperti psoriasis, jerawat, eksim, kulit kepala kering, dan ruam. Hal ini juga baik untuk pengobatan radang kulit ringan, bisul, luka bakar, luka, dan gigitan serangga.
Sementara minyak biru chamomile biasanya dianggap aman, tindakan pencegahan tertentu harus diambil saat menggunakan produk. Misalnya, orang yang mungkin hamil, menderita asma, kondisi sensitif hormon, atau menderita alergi tanaman yang terkait dengan aster, ragweed, aster, atau ibu, sebaiknya tidak menggunakan minyak chamomile. Selain itu, dosis minyak yang berlebihan dapat menyebabkan muntah dan pusing.