Jamur hijau adalah istilah umum yang mengacu pada sejumlah spesies jamur dengan spora yang berwarna hijau. Spesies yang lebih umum biasanya milik tiga genus jamur: Cladosporium, Aspergillus dan Penicillium. Ada bahaya kesehatan yang terkait dengan penyebaran jamur hijau di daerah yang sering dikunjungi orang, dan seperti varian jamur lainnya, jika jamur berhasil menembus rumah tangga dan ruang tersembunyi, akan sulit untuk menghilangkannya sepenuhnya. Beberapa spesies jamur relatif tidak berbahaya jika terkena manusia, sementara spesies lain dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, mulai dari infeksi hingga reaksi alergi yang ekstrem dan keracunan racun.
Dalam istilah yang lebih luas, jamur adalah jamur mikroskopis yang menopang diri mereka sendiri di banyak permukaan berbeda di seluruh lingkungan. Jamur menyebar dengan menghasilkan spora kecil yang dapat menyusup ke hampir semua ruang, dari mana mereka berkembang biak dan menyebar di bawah kondisi yang tepat. Spora ini menentukan warna apa yang akan diasumsikan oleh spesies jamur tertentu. Tidak semua spesies jamur yang diklasifikasikan di bawah Cladosporium, Aspergillus atau Penicillium akan bermanifestasi sebagai nuansa hijau karena spesies dapat berbeda satu sama lain dalam warna dan cakupan efeknya.
Spesies jamur dari genus Cladosporium adalah jamur yang sangat umum yang dapat ditemukan baik di area tertutup maupun di luar ruangan. Spesies Cladosporium yang muncul sebagai jamur hijau biasanya berwarna hijau zaitun. Mereka berkembang pada tanaman khususnya, dan spora mereka secara signifikan hadir di udara. Jika Cladosporium berhasil memasuki rumah tangga, biasanya dapat ditemukan di permukaan seperti dinding, insulasi, dan bingkai kayu, tetapi sebagian besar di area yang rentan terhadap kelembaban konstan. Masalah kesehatan yang terkait dengan Cladosporium biasanya menyangkut sifat alergeniknya, karena keberadaan spora yang melimpah dapat memicu gejala pada orang dengan asma atau masalah pernapasan.
Spesies yang diklasifikasikan di bawah genus Aspergillus juga menghasilkan varietas jamur hijau yang umum. Spesies jamur hijau ini lebih menyukai lingkungan beroksigen tinggi dan merupakan penyebab umum pembusukan makanan. Mereka lebih suka tumbuh di roti dan makanan bertepung lainnya, tetapi mereka juga memiliki kemampuan untuk tumbuh di daerah yang kekurangan nutrisi atau benar-benar kekurangan nutrisi, seperti halnya jamur Aspergillus yang dikenal sebagai jamur.
Aspergillus akan menyebar di dalam ruangan, terutama di daerah yang kaya kelembaban, dan dapat menimbulkan ancaman yang signifikan bagi kesehatan seseorang, karena beberapa spesies dapat menyebabkan alergi dan patogen. Aspergillus flavus merupakan salah satu spesies kapang beracun yang memiliki sifat patogen. Ini dapat menghasilkan toksin spesifik yang disebut alflatoksin yang sangat karsinogenik.
Spesies Penicillium terkenal karena memproduksi antibiotik penisilin, senyawa yang berharga secara medis yang dapat menghilangkan beberapa infeksi bakteri. Spora Penicillium adalah beberapa spesies jamur hijau yang paling umum. Mereka lebih menyukai lingkungan yang sejuk dan sedang, seperti tanah. Seperti Aspergillus, spesies kapang hijau dari genus Penicillium juga dapat mencemari persediaan makanan. Sementara beberapa spesies menghasilkan penisilin yang sangat bermanfaat, jenis lain dapat memancarkan mikotoksin, racun khusus untuk jamur, yang efeknya dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada paparan.