Sebuah lampu minyak digunakan untuk menjadi pokok di banyak rumah, memberikan cahaya yang stabil dan relatif terang. Lampu minyak di zaman modern ini sering digunakan sebagai aksen dekoratif dan sebagai penerangan darurat. Cerobong lampu minyak adalah silinder kaca yang dipasang di atas sumbu lampu minyak, memungkinkan nyala api menyala lebih terang dan melindunginya dari angin.
Lampu minyak dimulai sebagai mangkuk batu atau tembikar yang digunakan untuk menampung lemak atau minyak. Sumbu yang ditempatkan di dalam minyak terbakar dengan cara yang sama seperti lilin, menggunakan minyak di baskom untuk bahan bakar. Lampu seperti itu berguna untuk membawa cahaya ke tempat tinggal yang sebelumnya gelap, tetapi mereka juga memiliki beberapa kelemahan serius.
Masalah terburuk dengan lampu minyak mangkuk atau baskom adalah bahwa lampu ini memiliki nyala yang sangat berasap dan sumbu tidak menyala dengan terang. Sebagian masalahnya adalah sumbu yang digunakan berbentuk bulat dan tidak terbakar di bagian tengah, sehingga menghasilkan asap yang berlebihan dan nyala api yang redup. Nyala api juga cukup rentan terhadap angin, karena tidak ada cerobong lampu minyak pada saat itu. Seringkali nyala api akan padam ketika seseorang berjalan terlalu dekat, pintu terbuka, atau ketika ada hal lain yang menyebabkan embusan udara mencapai lampu.
Pada akhir abad ke-18, orang mulai menggunakan sumbu datar. Ini membakar jauh lebih baik daripada sumbu bundar tua, menghasilkan asap yang jauh lebih sedikit, tetapi cahaya yang dipancarkan masih cukup redup. Draf juga terus menjadi masalah. Tidak lama setelah sumbu datar mulai digunakan, ahli kimia Aimé Argand dari Swiss menemukan sumbu jenis baru. Sumbu ini berbentuk bulat, tetapi bagian tengahnya berlubang dan menyala jauh lebih terang daripada sumbu datar atau sumbu bulat padat.
Pada saat yang sama ia menciptakan sumbu berongga, Aimé Argand memperkenalkan penggunaan cerobong lampu minyak. Cerobong lampu minyak ini melayani berbagai tujuan. Mereka melindungi nyala api dari angin dan membantu menyalurkan oksigen ke nyala api, memungkinkan lampu menyala lebih terang.
Lampu minyak modern terbuat dari banyak bahan berbeda, paling sering kaca. Cerobong asap mereka datang dalam berbagai bentuk dekoratif, seringkali dengan ukiran atau dekorasi lainnya. Di beberapa bagian dunia, lampu-lampu ini masih berfungsi sebagai sumber penerangan utama bagi rumah-rumah tanpa listrik. Di tempat lain, lampu menambah suasana keseluruhan, sering kali membakar minyak wangi dan menambahkan aroma serta cahaya ke rumah.