Ceri kering adalah yang telah mengalami proses penjemuran. Versi kering kemudian digunakan dalam sejumlah resep, sebagian besar makanan penutup. Ceri biasanya populer di musim panas, karena rasanya yang manis merupakan pelengkap yang bagus untuk matahari dan pasir yang begitu lazim di musim panas. Kebanyakan orang mengeringkan ceri untuk menikmati suguhan ini untuk semua musim. Ceri kering rasanya enak dan baik untuk kesehatan.
Biasanya, buah ceri yang dipilih untuk dikeringkan sudah matang dan bebas noda untuk memastikan buahnya tetap manis setelah dikeringkan. Batangnya kemudian dibuang, dan ceri dicuci dengan air. Sebelum dikeringkan, biji ceri sering dibuang. Ceri dapat dikeringkan di dalam oven atau di bawah sinar matahari.
Untuk mengeringkan ceri dalam oven, buah-buahan diletakkan di nampan dehidrator dan kemudian ditempatkan di oven. Tingkat panas dan jumlah jam akan tergantung pada faktor yang berbeda. Untuk menjemur ceri di bawah sinar matahari, yang perlu dilakukan adalah meletakkan ceri di atas nampan, meletakkannya di tempat yang mendapat paparan sinar matahari maksimal, dan membiarkannya mengering selama 2 hingga 4 hari. Nampan harus ditutup dengan kain untuk menjaga burung di teluk.
Banyak resep terkenal memasukkan ceri kering sebagai bahan utama. Beberapa makanan penutup dengan ceri kering termasuk kue kering oatmeal ceri, scone jantung ceri kering, muffin jeruk ceri kering, dan strudel apel dan ceri. Buah-buahan kering ini juga dimasukkan ke dalam sejumlah hidangan utama, beberapa di antaranya termasuk daging babi yang dimasak dan diisi dengan ceri kering manis dan daging babi panggang dengan isian ceri. Banyak orang juga lebih suka mengkonsumsi produk makanan ini secara langsung sebagai camilan kering. Makanan menarik yang biasanya ditambahkan ceri kering disebut pemmican, makanan bergizi tinggi energi yang terdiri dari daging tanpa lemak dan lemak sumsum tulang, dan kebanyakan dikonsumsi oleh orang Indian Amerika Utara.
Ceri kering juga memiliki nilai kesehatan. Mereka dikatakan memiliki efek diuretik, yang berarti memakannya secara teratur dapat membantu meningkatkan produksi urin. Peningkatan buang air kecil bermanfaat bagi penderita tekanan darah tinggi atau edema, karena pelepasan cairan secara teratur berarti pembuangan kelebihan garam dari tubuh secara konstan. Studi juga menunjukkan bahwa ceri, secara umum, memiliki antioksidan yang bermanfaat bagi mereka yang memiliki gangguan jantung. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa makan ceri dapat membantu mengurangi rasa sakit mereka yang menderita radang sendi atau asam urat, karena senyawa merah dalam buah memiliki efek meredakan rasa sakit.