Apa itu Cedar Cladding?

Cedar cladding adalah bahan finishing yang digunakan untuk menutupi dinding eksterior bangunan. Di Amerika Utara, produk ini lebih dikenal sebagai “berpihak”, meskipun disebut sebagai “kelongsong” di sebagian besar Eropa dan Australia. Bahan ini dibuat menggunakan kayu dari pohon cedar, dan dikenal karena teksturnya yang kaya dan pola butiran yang berat. Lapisan kayu cedar tersedia dalam berbagai warna alami yang hangat, mulai dari amber hingga coklat kemerahan. Ia juga dikenal karena baunya yang unik dan menarik yang dapat bertahan selama bertahun-tahun setelah pemasangan.

Saat memasang kelongsong atau pelapis kayu cedar, pemilik rumah dapat memilih dari sirap atau papan. Sirap cedar dipasang dalam baris yang tumpang tindih untuk menciptakan tampilan yang mirip dengan atap genteng atau sirap. Mereka mungkin halus atau bertekstur kasar, dengan potongan kasar dan tekstur herpes zoster yang dikenal sebagai “getar” di sebagian besar dunia. Herpes zoster dan getar tersedia dalam berbagai ukuran untuk memenuhi kebutuhan setiap pemilik rumah.

Papan atau papan cladding cedar yang tumpang tindih untuk menciptakan tampilan yang sering dikenal sebagai berpihak “clapboard”. Papan ini dapat dimiringkan untuk memberikan hasil akhir yang rata, atau persegi panjang, yang menambahkan sedikit lebih banyak tekstur dan kedalaman ke dinding. Beberapa produk pelapis kayu cedar dipasang secara vertikal untuk menciptakan gaya “papan dan reng” yang lebih tradisional. Balok cedar horizontal yang lebih tipis yang dikenal sebagai reng menghubungkan anggota vertikal dan menambahkan elemen dekoratif. Pemasangan lidah-dan-alur dapat digunakan untuk membuat kelongsong halus di mana papan tidak tumpang tindih, mirip dengan lantai kayu keras.

Cladding Cedar menawarkan banyak keunggulan dibandingkan bahan berpihak lainnya. Ini mengandung minyak alami yang membantu meningkatkan ketahanannya terhadap kelembaban dan kelembapan. Tidak seperti kayu cedar berpihak tradisional tidak mungkin melengkung, memutar, atau membusuk, namun masih menawarkan keindahan kayu yang kaya. Cedar juga mengandung kantong udara, yang memberikan insulasi tingkat tinggi dan membantu meminimalkan perpindahan suara melalui dinding rumah. Bahan ini juga sangat stabil dan tahan lama, dan akan bertahan selama bertahun-tahun jika dipasang dengan benar.

Seperti semua bahan pelapis, cedar membutuhkan perawatan rutin untuk mempertahankan penampilannya dan memaksimalkan umurnya. Cat atau noda harus dioleskan kembali setiap beberapa tahun, dan bahkan lapisan kayu cedar yang belum selesai harus ditutup rapat untuk meminimalkan kelembapan dan keausan. Angin kencang atau cuaca ekstrem dapat merusak cedar, terutama herpes zoster atau getar. Untungnya, cedar cukup ringan dan mudah ditangani, membuat perbaikan atau penggantian menjadi tugas yang cukup sederhana.