Apa Itu Catmint?

Catmint adalah nama umum untuk tanaman tertentu dalam genus Nepeta, kelompok dalam keluarga mint Lamiaceae. Ini terkait erat dengan catnip, yang juga dalam genus Nepeta. Kedua nama tersebut berasal dari efek euforia yang dimiliki beberapa anggota genus pada kucing. Efek ini diciptakan baik oleh bentuk kering dan hidup dari tanaman tersebut.
Efek pada kucing dapat dibandingkan dengan mabuk pada manusia. Hal ini diyakini dibawa oleh cara bahan kimia dari tanaman meniru feromon kucing. Efeknya diturunkan secara genetik, dan meskipun semua jenis kucing — termasuk singa — mungkin mengalaminya, kucing tertentu mungkin kebal terhadap efeknya.

Anggota genus Nepeta adalah herba, artinya batangnya tidak berkayu dan mati setelah musim tanam. Catmint juga abadi, artinya hanya bagian tanaman di atas tanah yang mati, dan tanaman tumbuh kembali pada musim berikutnya dari bagian bawah tanah. Catmint adalah tanaman berbunga, dan musim mekar normal dimulai pada awal musim panas; tanaman ini mampu berbunga berulang kali sepanjang musim.

Bunga dari catnip mungkin memiliki beberapa khasiat obat. Dalam aplikasi tradisional, catmint disiapkan sebagai infus, yang dalam istilah paling sederhana, seperti membuat teh. Ini dapat digunakan untuk mengobati gejala flu dasar seperti batuk, meskipun beberapa sumber memperingatkan bahwa minum terlalu banyak teh catnip dapat menyebabkan muntah. Dalam pengobatan tradisional, catmint dapat digunakan untuk mengobati berbagai kondisi seperti histeria, mimpi buruk dan sakit kepala; itu bahkan dapat diterapkan pada pembengkakan yang menyakitkan sebagai cara untuk mengurangi rasa sakit.

Bahan kimia aktif yang diakui dalam catmint yang bertanggung jawab atas sebagian besar efeknya adalah nepetalactone. Bahan kimia ini diyakini sebagai bahan aktif yang memungkinkan minyak sulingan dari catmint menjadi pengusir serangga yang efektif, meskipun mungkin tidak seefektif bila dioleskan langsung ke kulit. Sifat pengusir catmint juga dapat dikaitkan dengan kurangnya masalah tanaman dengan hama taman, dan tanaman bahkan mungkin tidak diinginkan untuk rusa.

Dalam berkebun, tanaman dari genus Nepeta dapat digunakan sebagai hiasan. Bunganya bisa berwarna putih, merah muda atau lavender. Keuntungan utama menggunakan Nepeta dibandingkan tanaman berbunga lainnya adalah sifat tahan bantingnya. Tanaman tumbuh subur di tanah yang buruk dan melakukan yang terbaik dengan sedikit perhatian dan pemupukan.

Tanaman catmint dapat digunakan sebagai penutup tanah atau untuk melengkapi tanaman yang lebih tinggi seperti semak mawar. Ini adalah hasil dari kemampuan tanaman untuk menyembunyikan bagian yang lebih rendah dan kurang menarik dari tanaman yang lebih tinggi. Selain itu, catmint sering digunakan di dekat jalan setapak, di sepanjang dinding dan sebagai tepi di sekitar ruang hijau atau taman.