Catharanthus, atau periwinkle Madagaskar, adalah tanaman asli Madagaskar. Ini adalah abadi berbunga yang dapat menghasilkan mekar merah, merah muda, ungu, atau putih. Tanaman yang kuat ini telah menyesuaikan diri dengan banyak iklim tropis di seluruh dunia, termasuk Afrika, India, Eropa selatan, dan Amerika Serikat bagian selatan. Ini sering ditanam sebagai tambahan dekoratif untuk petak bunga, tetapi juga secara tradisional dianggap sebagai tanaman obat. Senyawa alkaloid yang dikandungnya mungkin berguna dalam pengobatan sejumlah kondisi, termasuk diabetes, asma, dan berbagai jenis kanker.
Biasanya ditanam untuk tujuan hias sebagai tahunan berbunga, catharanthus sebenarnya adalah ramuan abadi. Catharanthus biasanya memiliki batang kayu dan dapat mencapai ketinggian dan penyebaran 2 hingga 3 kaki (0.6 hingga 0.9 m). Daunnya yang lonjong dan mengkilap mungkin memiliki panjang 2 hingga 3 inci (5.1 hingga 7.6 cm). Bunganya biasanya memiliki lima kelopak dan mungkin berwarna ungu, putih, merah muda, atau merah. Bunga catharanthus sepanjang bulan-bulan musim panas.
Catharanthus umumnya lebih menyukai sinar matahari penuh daripada naungan parsial dan tahan kekeringan. Tanaman ini biasanya tidak berkembang dengan baik ketika disiram secara berlebihan. Meskipun tanaman tropis, catharanthus sering dapat tumbuh subur dan mekar sepanjang musim panas di daerah yang lebih dingin. Di iklim yang tidak mengalami embun beku, catharanthus mungkin sering dibudidayakan di tanah. Ini dapat dibudidayakan sebagai tanaman kontainer di daerah yang rentan terhadap embun beku, meskipun biasanya harus disimpan di dalam ruangan selama bagian tahun yang lebih dingin.
Periwinkle Madagaskar adalah tambahan petak bunga yang populer karena memiliki mekar cerah yang bertahan sepanjang musim. Tanaman ini juga mengandung alkaloid yang telah lama digunakan sebagai obat. Secara tradisional, catharanthus telah digunakan untuk mengobati diabetes, asma, tekanan darah tinggi, masalah menstruasi, dan sembelit. Pengobatan modern percaya bahwa alkaloid yang ada dalam catharanthus berguna untuk pengobatan berbagai jenis kanker. Leukemia, penyakit Hodgkin, kanker kulit, dan limfoma adalah beberapa jenis kanker yang dapat diobati oleh catharanthus.
Terlepas dari sifat obatnya, periwinkle Madagaskar dianggap sebagai tanaman beracun. Hewan penggembalaan diketahui mengalami keracunan setelah menelan terlalu banyak. Mereka yang ingin menggunakan periwinkle Madagaskar untuk tujuan pengobatan akan disarankan untuk melakukannya hanya di bawah pengawasan medis.