Cat berbahan dasar timbal adalah cat yang mengandung timbal dalam formulasinya. Timbal secara historis telah digunakan sebagai pigmen untuk membuat cat kuning dan putih, dan menambahkan sejumlah sifat pada cat yang menjadikannya aditif yang diinginkan sebelum orang menyadari bahaya yang terkait dengannya. Pada tahun 1970-an, penggunaan cat timbal mulai dilarang di banyak aplikasi, mungkin terutama di tempat tinggal, meskipun terus digunakan dalam proyek militer dan konstruksi jalan di beberapa wilayah di dunia.
Penambahan timbal pada cat mempercepat proses pengeringan, dan juga menghasilkan produk akhir yang lebih awet dan tahan lama. Cat berbasis timbal tahan terhadap kelembapan, mengurangi risiko retak dan cetakan. Semua sifat ini membuat jenis cat ini menjadi pilihan yang menarik bagi banyak pembangun dan pemilik rumah, karena jenis cat lainnya rentan terhadap retak, terkelupas, dan masalah lainnya. Di Amerika Serikat saja, diperkirakan 75% rumah yang dibangun sebelum tahun 1978 mengandung cat dengan timbal di dalamnya.
Karena timbal adalah zat beracun, beberapa risiko terkait dengan cat berbahan dasar timbal. Kepercayaan umum adalah bahwa itu membuat anak-anak dan hewan peliharaan sakit karena memakan serpihan cat yang terkelupas dari dinding. Meskipun hal ini terjadi, cat biasanya membuat orang sakit dengan cara lain. Menghirup partikel timbal dari cat yang membusuk atau rusak, misalnya, adalah penyebab umum keracunan timbal, dan karena kurang jelas daripada memakan serpihan cat, masalahnya hanya dapat ditemukan setelah tanda-tanda keracunan timbal muncul.
Beberapa orang menghilangkan cat berbahan dasar timbal dan menggantinya dengan produk cat yang lebih aman. Namun, Anda harus berhati-hati saat melakukan ini, karena menghilangkan cat adalah pekerjaan yang berantakan, dan dapat menimbulkan banyak serpihan cat dan debu yang berpotensi berbahaya. Beberapa perusahaan mengkhususkan diri dalam menghilangkan bahan bangunan berbahaya seperti asbes dan cat timbal, dan penggunaan perusahaan semacam itu sangat dianjurkan. Jika tidak, cat harus dihilangkan dengan hati-hati, dan orang perlu memakai pelindung wajah yang memadai dan berhati-hati untuk menyaring dan membersihkan ruangan selama proses penghapusan.
Orang juga dapat mengecat di atas cat berbahan dasar timbal, meskipun hal ini juga dapat menyebabkan berbagai masalah. Misalnya, saat lapisan atas cat terkelupas, cat timbal akan terbuka, yang dapat membusuk secara signifikan dan cenderung menyebabkan masalah kesehatan. Pengecatan di atasnya juga bisa menjadi masalah bagi calon penghuni atau pembeli rumah. Ketika seseorang membeli rumah yang lebih tua, dia mungkin ingin meminta sampel cat dan ubin untuk pengujian, karena penemuan timbal, asbes, dan bahan berbahaya lainnya dapat digunakan untuk menurunkan harga atau untuk meminta perbaikan. situasi sebagai syarat penjualan.