Castro adalah sebuah distrik di kota San Francisco, California yang mungkin paling terkenal dengan komunitas gay yang sangat aktif dan keluar. Sejarah daerah ini sebenarnya jauh lebih tua; itu awalnya pinggiran kota yang dihuni terutama oleh imigran Skandinavia, dan beberapa warisan penduduk Skandinavia bertahan, termasuk rumah mandi Finlandia. Lingkungan ini adalah perhentian populer bagi pengunjung San Francisco yang tertarik untuk melihat budaya gay kota yang dipamerkan.
Inti dari distrik ini adalah Castro Street, dinamai Jose Castro, seorang tokoh terkemuka dalam sejarah awal California. Sebagai aturan umum, batas-batas Jalan Castro disepakati sebagai Jalan Pasar di Utara hingga Jalan 19 di Selatan, dengan distrik yang membentang dari Barat ke Timur antara Jalan Eureka hingga Jalan Gereja. Kereta bawah tanah MUNI berhenti di Castro dan Market Streets, dan jalur F Streetcar juga melintasi distrik tersebut, bersama dengan berbagai bus.
Sifat demografis The Castro mulai bergeser setelah Perang Dunia Kedua, ketika lingkungan tersebut memiliki nuansa yang lebih pinggiran kota, dan mantan anggota militer, banyak di antaranya adalah gay, mulai menetap di daerah tersebut. Pada tahun 1960-an, daerah Lembah Eureka, yang menampung The Castro, telah menjadi kelas menengah, dan pada tahun 1970-an, daerah itu dilihat sebagai kiblat gay.
Saat ini, The Castro jauh dari lingkungan kelas pekerja. Sewa San Francisco yang terkenal tinggi mendekati tingkat stratosfer di daerah tersebut, dengan beberapa gay dan lesbian mengeluh bahwa sewa yang tinggi telah membuat sangat sulit untuk hidup. Distrik yang secara tradisional gay juga mulai bergeser secara demografis lagi di awal abad ke-21, ketika banyak keluarga mulai pindah ke lingkungan itu, menganggapnya aman dan menyenangkan.
Sejumlah landmark dapat dilihat di wilayah ini, termasuk berbagai bar gay terkenal, The Castro Theatre, dan berbagai taman dan plaza, termasuk Harvey Milk Plaza, yang didedikasikan untuk salah satu penghuni The Castro yang lebih terkenal. Distrik ini juga memiliki sejumlah toko berorientasi gay, bersama dengan berbagai macam restoran.
Lingkungan ini sering dihiasi dengan bendera pelangi, simbol komunitas gay, dan selama Gay Pride, sejumlah acara yang berorientasi pada kebanggaan diselenggarakan di The Castro. Itu juga terkenal dengan pesta Halloween yang ramai, yang coba ditekan oleh Kota San Francisco sejak 2006, ketika beberapa peserta ditembak dan terluka.