Apa itu Casserole Makaroni?

Istilah makaroni casserole dapat digunakan untuk menggambarkan hidangan tradisional Finlandia dan Skandinavia serta berbagai casserole yang mengandung pasta makaroni sebagai bahan utama. Casserole makaroni tradisional Eropa utara biasanya menyertakan telur dan susu sebagai bahan pengikat bersama dengan beberapa jenis daging untuk protein. Jenis daging yang digunakan dalam casserole tradisional bervariasi sesuai dengan preferensi budaya. Jenis casserole makaroni lainnya, seperti yang dikonsumsi di Amerika Serikat, mungkin mengandung berbagai bahan, terkadang mencerminkan pengaruh etnis. Casserole makaroni yang mengandung beberapa jenis daging sering dikonsumsi sebagai hidangan utama baik untuk makan siang atau makan malam, sedangkan yang tidak memiliki daging sebagai bahan malah dapat diperlakukan sebagai lauk bertepung.

Casserole makaroni memiliki kehadiran yang kuat di antara hidangan tradisional Finlandia dan dikenal sebagai makaronilaatikko. Kadang-kadang dikenal sebagai makaroni dan keju Finlandia, menurut beberapa sumber makaronilaatikko asli tidak mengandung keju atau daging apa pun dan terutama terdiri dari mie makaroni, telur, dan susu. Hidangan ini kemudian dipanggang, pada dasarnya menciptakan pasta-custard. Casserole makaroni Finlandia sekarang sering mengandung daging giling dan keju. Versi Swedia dari hidangan ini disebut makaronipudding dan mungkin termasuk tambahan keju, daun bawang, dan ham potong dadu. Hidangan ini kemudian disajikan dengan saus tomat untuk dicelupkan.

Di negara lain, termasuk Amerika Serikat, pasta makaroni adalah bahan umum dalam berbagai hidangan casserole karena beberapa alasan, termasuk fakta bahwa pasta itu dapat menahan saus dengan baik dan mudah ditusuk dengan garpu. Banyak orang yang tinggal di Amerika Serikat menikmati makaroni dan keju panggang tradisional yang biasanya terdiri dari makaroni yang dicampur dan dipanggang dengan susu, mentega, dan keju. Dalam beberapa kasus, pembuat casserole ini, seperti orang Finlandia dan Skandinavia, akan menambahkan berbagai jenis daging ke dalam campuran makaroni dan keju.

Jenis casserole makaroni yang sangat umum di Amerika Serikat adalah casserole tuna, yang sering menggabungkan tuna dengan sup kalengan, keju, dan terkadang sayuran lainnya. Remah roti atau keripik kentang yang dihancurkan kemudian ditaburkan di atas casserole, yang kemudian dipanggang. Casserole makaroni tradisional lainnya di Amerika Serikat adalah chop suey Amerika, yang sebenarnya jauh lebih dipengaruhi oleh masakan Italia daripada Cina. American chop suey biasanya terbuat dari mie makaroni yang dimasak, saus tomat, dan daging giling. Bahan-bahan ini digabungkan dalam hidangan casserole yang dipanggang sampai bahan-bahannya matang.