Casserole jagung adalah jenis casserole buatan sendiri tradisional yang sering dianggap sebagai makanan yang menenangkan. Ada dua jenis casserole jagung yang berbeda; satu dibuat dengan krim jagung dan krim asam yang dipanggang dalam adonan muffin, dan yang lainnya dibuat dengan bacon, krim keju, dan beberapa bahan lainnya. Satu hal yang sama dari kedua jenis casserole adalah bahwa mereka mudah dibuat, biasanya membutuhkan campuran premade dan jagung kalengan, meskipun bahan-bahan segar dapat dengan mudah diganti. Casserole jagung yang dihasilkan umumnya manis dan longgar tetapi memiliki tekstur roti karena campuran muffin yang digunakan. Casserole dapat disajikan dengan sayuran hijau, salad, atau bersama daging.
Baik jenis casserole jagung yang sederhana maupun yang kompleks menggunakan beberapa jenis campuran muffin bubuk. Ini sering dapat dengan mudah dibeli di supermarket, tetapi secara bergantian dapat dibuat dengan cepat dengan kombinasi tepung, baking powder, gula, garam dan, kadang-kadang, sedikit tepung jagung. Campuran ini penting untuk resep karena menyerap kelebihan cairan yang dikeluarkan jagung dan bertindak sebagai pengikat untuk semua bahan.
Untuk casserole jagung sederhana tradisional, jumlah yang sama dari jagung kuning utuh dan jagung krim digabungkan dalam mangkuk. Beberapa krim asam ditambahkan ke jagung, bersama dengan sebatang mentega lunak. Campuran muffin atau roti jagung kemudian diaduk ke dalam campuran bersama dengan telur dan air atau susu, jika perlu. Seluruh adonan kemudian dituangkan ke dalam loyang yang sudah diolesi mentega dan dimasak dalam oven sampai matang.
Casserole jagung yang lebih kompleks dibuat dengan cara yang sama tetapi menggunakan beberapa bahan yang berbeda. Bacon, bawang merah dan paprika potong dadu ditambahkan ke dalam campuran untuk rasa. Hanya jagung inti utuh yang digunakan, dan kubus keju krim dapat menggantikan krim asam. Ketika dikombinasikan dengan campuran muffin atau roti jagung, casserole jagung yang telah selesai terkadang memiliki konsistensi kue, berbeda dengan casserole sederhana yang kurang padat.
Dalam kedua kasus, casserole jagung dapat dipanggang untuk sementara waktu dan kemudian dikeluarkan dari oven sebelum benar-benar selesai sehingga lapisan keju dapat ditaburkan di atasnya. Keju cheddar adalah pilihan paling populer untuk ini, meskipun keju cair, jack Monterrey atau mozzarella juga digunakan dalam beberapa resep. Jika keju dibiarkan dipanggang di atas casserole selama 10 hingga 15 menit terakhir waktu memasak, maka kerak keju kecokelatan akan terbentuk di atasnya, menambah rasa pada hidangan.