Capsicum frutescens adalah spesies cabai merah yang dikenal dengan rasa pedas dan pedas dari buahnya. Beberapa sumber mengklasifikasikannya sebagai Capsicum annuum var frutescens. Capsicum frutescens berasal dari daerah tropis Amerika Tengah dan sekarang dinaturalisasi di daerah tropis di seluruh dunia. Ini adalah tanaman tahunan berumur pendek, tumbuh selama lebih dari satu tahun tetapi mati pada akhir tahun kedua.
Ada beberapa varietas Capsicum frutescens dengan bentuk dan ukuran buah yang berbeda-beda. Varietasnya termasuk lada Tabasco, lada ceri panas, dan lada burung. Karakteristik daun, buah, dan tanaman agak bervariasi menurut varietasnya.
Tinggi tanaman rata-rata 3 hingga 5 kaki (sekitar 0.9 hingga 1.5 m) dan lebar 2 kaki (0.6 m). Spesies ini memiliki pola pertumbuhan semak dengan batang tengah dan banyak cabang bercabang. Daunnya sempit dan panjangnya bervariasi, dari 1.5 hingga 6 inci (sekitar 4 hingga 15 cm.) Bunganya kecil dan berwarna krem hingga putih kehijauan. Capsicum frutescens memiliki sistem akar yang relatif luas termasuk akar tunggang yang panjangnya bervariasi tergantung pada kelembaban yang tersedia.
Buah Capsicum frutescens berkisar dari 0.6 hingga 1.4 inci (sekitar 1.5 hingga 3.5 cm.) Semuanya agak memanjang tetapi ujungnya bervariasi dari ujung yang tajam hingga ujung yang tumpul atau membulat. Buah dari semua varietas memiliki rasa yang sangat panas, pedas dan digunakan sebagai bumbu masakan. Mereka sering dikeringkan dan digiling menjadi bubuk; penggunaan umum lainnya adalah dalam berbagai saus dan bumbu. Buah kadang-kadang dapat digunakan hijau, tetapi biasanya dipanen ketika mereka telah matang menjadi warna merah tua atau cerah.
Meskipun spesies ini banyak dibudidayakan, ia juga tumbuh liar di mana pun kondisinya memungkinkan. Tanaman ini tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah dari berpasir hingga tanah liat, tetapi mencapai ukuran maksimum di tanah yang gembur dan dikeringkan dengan baik. Ini akan mentolerir kondisi basa dan asam. Capsicum frutescens tidak akan tumbuh di tempat teduh dan membutuhkan sinar matahari penuh untuk produksi buah yang baik. Dalam budidaya tanaman biasanya tumbuh sebagai musim panjang tahunan sementara tanaman liar akan menghasilkan untuk musim tanam kedua sebelum mati.
Tumbuhan liar biasanya ditemukan di ladang yang ditinggalkan, di sepanjang pinggir jalan dan di tepi hutan. Spesies ini tumbuh pada ketinggian dari permukaan laut hingga 6,550 kaki (sekitar 2,000 m.) Capsicum frutescens tidak memiliki toleransi terhadap embun beku dan biasanya tidak tumbuh dengan baik di tempat yang suhunya sering turun di bawah 45 derajat F (sekitar 7 derajat C.