Jubah stola adalah aksesori atau penutup fesyen wanita yang biasanya dikenakan longgar di sekitar bahu. Mirip dengan selendang, jubah stola biasanya menggunakan lebih banyak bahan dan menutupi lebih banyak area umum. Jubah stola kadang-kadang disebut sebagai bungkus stola. Kemungkinan dapat ditemukan dalam beragam bahan dan warna, jenis jubah stola yang paling umum biasanya terbuat dari bulu.
Biasanya, jubah stola biasanya tidak seberat mantel atau jaket dan kemungkinan besar tidak akan menyertakan ritsleting. Akan tetapi, bukan hal yang aneh untuk melihat jubah stola yang dikancing sebagian atau dibuat dengan jenis kait pengikat lain. Tampilan button-down biasanya ditemukan dalam gaya rajutan syal, stola, dan jubah buatan tangan. Beberapa di antaranya menggunakan satu tombol kecil di bagian atas. Ini membuat stola diikat dan disatukan di bagian depan kerah.
Beberapa gaya jubah mencuri yang populer mungkin termasuk bulu burung unta. Bulu bisa datang dalam berbagai warna, meskipun hitam, coklat dan putih umumnya yang paling sering terlihat. Gaya ini dapat menampilkan penutup dengan rumbai atau hiasan lain yang dilampirkan untuk tujuan dekoratif. Sebaliknya, stola yang lebih kasual mungkin menampilkan berbagai warna dan gaya seperti tartan, garis-garis, atau pola kotak-kotak. Ini dapat dipasangkan dengan berbagai skema warna untuk lemari pakaian yang unik dan beragam.
Beberapa orang lebih suka memasangkan stola mode mereka dengan rok dan gaun untuk tampilan yang elegan dalam pakaian malam. Mereka dapat dipasangkan dengan sepatu bot mode atau sepatu formal. Menjadi aksesori pakaian serbaguna, jubah ini juga bisa dikenakan dengan celana untuk dipakai siang hari. Beberapa orang mengenakan jubah stola mereka dengan jeans biru denim juga, menambah keserbagunaan pakaian mode ini.
Bahan populer untuk jubah stola bisa apa saja mulai dari wol dan kasmir hingga rajutan rayon. Menemukan jubah stola berkerudung biasa adalah hal biasa, terutama selama bulan-bulan yang lebih dingin. Dalam gaya bulu, berang-berang dan cerpelai adalah beberapa varietas yang lebih umum. Rubah dan kelinci adalah gaya bulu yang populer juga.
Beberapa stola bulu memiliki ekor panjang yang menggantung di depan jubah. Bulu imitasi, yang terkadang disebut bulu palsu, adalah salah satu desain yang biasa terlihat pada jubah stola. Bulu ‘palsu’ ini sangat menghemat biaya dan cukup mudah ditemukan di sebagian besar gerai ritel. Itu umum untuk menemukan barang-barang ini untuk dijual di Internet juga.