Cam coupler adalah jenis konektor yang digunakan pada pipa, selang, dan attachment. Paling sering terlihat pada mobil pemadam kebakaran dan selang kebakaran, coupler cam adalah coupler besar yang dipasang di ujung selang kebakaran lain dan dikunci dengan menggerakkan dua tuas panjang di kedua sisi coupler. Ujung betina dari cam coupler berisi bantalan bola yang ditekan ke dalam alur di ujung jantan konektor ketika kedua tuas didorong ke bawah dan terkunci pada posisinya. Konektor jenis ini digunakan untuk air, cairan minyak bumi dan cairan food grade, seperti susu, minyak sayur, dan pemanis cair.
Kemudahan membuat seal anti bocor dengan cam coupler menjadi pendorong besar di balik penggunaannya. Tidak seperti coupler yang harus dijalin bersama, dipelintir dan diputar atau hanya disatukan melalui penggunaan collar dan clamp, cam coupler menggunakan penyisipan sederhana dan membalik dua tuas untuk menyelesaikan penyatuan. Coupler digunakan pada selang lunak, pipa padat, dan bahkan truk pompa. Coupler terhubung ke hidran kebakaran untuk memasang saluran air yang akan menahan tekanan dan tidak bocor.
Di area persiapan makanan, cam coupler sering dibuat dari stainless steel sehingga dapat disterilkan. Sambungan biasanya digunakan di ujung pipa sehingga katup atau perangkat lain dapat dengan cepat dipasang dan dilepas saat memproses bahan cair yang berbeda. Banyak tangki pencampur dilengkapi dengan salah satu konektor cepat sehingga dapat dikosongkan ke wadah lain dengan mudah hanya dengan memasukkan katup dan siku, dan kemudian melepas rakitan setelah tangki dikosongkan.
Kecepatan penyambungan cam coupler dan desain anti bocor menjadikan coupler perlengkapan pilihan di banyak kapal untuk memuat bahan bakar dan air minum segar. Coupler ini juga digunakan untuk bongkar muat produk berbasis minyak bumi dari trailer semi tanker. Cam coupler telah berhasil digunakan dengan hampir setiap jenis kendaraan dan setiap jenis cairan di hampir setiap kondisi yang diketahui. Coupler mudah dibangun kembali jika pernah ada kesulitan menjepitnya dengan erat ke posisinya. Perawatan pada coupler terdiri dari menyeka bagian dalam coupler dengan kain bersih dan secara berkala menerapkan lapisan tipis minyak untuk pelumasan.