Apa itu Cacing Bulu Kuda?

Cacing bulu kuda adalah cacing bulat yang muncul sebagai benang mirip dengan surai dan rambut ekor pada kuda. Cacing ini bisa tumbuh lebih dari 1 kaki (0.3 meter), dengan ratusan terjalin menjadi bola longgar yang menyerupai simpul Gordian. Cacing bulu kuda mendapatkan nama ilmiahnya dari sifat memutar ini, sering disebut cacing Gordian, tetapi juga disebut cacing rambut kubis di beberapa daerah.

Cacing ini tidak berbahaya bagi manusia, hewan peliharaan, dan tanaman. Cacing bulu kuda mungkin lazim di palung air hewan, kolam, dan danau. Mereka juga sering terlihat di piring air hewan peliharaan, kolam renang, birdbaths, dan genangan air trotoar, terutama setelah hujan lebat. Terkadang, cacing bulu kuda ditemukan di tanaman kebun basah atau di tanah jenuh.

Cacing bulu kuda kawin di musim semi atau awal musim panas di air atau tanah basah. Betina mungkin bertelur jutaan telur dihubungkan oleh tali tipis. Telur menetas antara dua minggu dan tiga bulan kemudian sebagai larva menit. Dua teori menjelaskan bagaimana larva ini matang menjadi cacing dewasa, yang awalnya tampak putih tetapi dengan cepat berubah menjadi kekuningan atau coklat tua.

Larva mungkin menempel pada tanaman di tepi air menunggu serangga muncul. Saat ketinggian air surut, belalang, kecoak, jangkrik, atau serangga lain mungkin mencari tanaman yang terbuka sebagai makanan. Larva bisa membuang kulit terluarnya dan mengebor serangga ini untuk mendapatkan nutrisi. Setelah dewasa, cacing bulu kuda melarikan diri dari tubuh inang saat berada di genangan air.

Teori kedua menyatakan bahwa larva memasuki serangga yang belum dewasa, seperti capung, lalat capung, atau serangga lain yang memakan permukaan air. Setelah serangga ini mencapai usia dewasa dan mulai terbang, larva cacing bulu kuda muncul dari inang sebagai orang dewasa, menurut teori ini. Dalam kedua skenario, tuan rumah mati begitu cacing pergi.

Cacing bulu kuda dianggap bermanfaat untuk menekan populasi kecoa, belalang, kelabang, dan hama lain yang merusak tanaman atau tanaman pekarangan. Beberapa orang menggunakan layar untuk mengontrol bola cacing yang kusut di kolam. Jika cacing ini muncul di toilet rumah tangga, wastafel, atau kolam renang, mereka mungkin dikendalikan oleh perawatan kimia atau filter. Bak air hewan harus sering disiram untuk menghilangkan cacing ini.

Orang terkadang percaya bahwa cacing bulu kuda yang ditemukan di dalam rumah berasal dari parasit internal, terutama ketika muncul di toilet. Sebenarnya, mereka dapat muncul ketika serangga besar yang terinfeksi parasit dihancurkan di dalam rumah. Dempul atau retakan penyegelan dapat membantu menjaga serangga tetap berada di luar dan mengurangi jumlah cacing di dalam rumah. Salah satu mitos yang menyebabkan nama cacing ini adalah bahwa rambut dari kuda jatuh ke air dan secara misterius menjadi hidup.