Apa itu Buzz Cut?

Potongan buzz diberi nama setelah suara pisau cukur listrik saat mencukur rambut dari kulit kepala. Potongan ini memiliki banyak nama. Misalnya di Australia disebut crew cut. Di Amerika, buzz cut terkadang disebut dengan waffle cut.

Potongan buzz memiliki panjang yang bervariasi dan bisa sepanjang seperempat inci (0.625 cm) atau sesingkat tunggul yang hampir tidak terlihat. Saat pemotongan dilakukan pada rambut, penata rambut harus terlebih dahulu melepas pelindung dari gunting listrik. Hal ini memungkinkan pisau cukur untuk memiliki kontak yang lebih dekat dengan kulit kepala dan mencukur rambut dengan lebih efisien. Penata gaya yang berpengalaman harus dapat membuat potongan buzz dalam hitungan menit. Potongan yang baik membutuhkan pisau cukur berkualitas tinggi dan tangan yang mantap.

Banyak orang lebih suka potongan rambut pendek karena perawatannya sangat rendah. Jika potongannya sangat pendek, individu mungkin dapat menghemat uang dengan memotong rambut mereka di kenyamanan rumah mereka. Pemotongan buzz membutuhkan lebih sedikit sampo dan penataan rambut tidak diperlukan. Gaya rambut kurang memperhatikan kerontokan rambut dan bisa membuat wajah terlihat lebih tegas.

Gaya ini terlihat rapi dan bersih, itulah sebabnya potongan buzz diadopsi oleh militer Amerika Serikat. Versi militer dari potongan buzz disebut “tinggi dan ketat” dan biasanya dipakai oleh pria di Korps Marinir dan Angkatan Darat. Anggota militer menggunakan potongan rambut karena fungsinya dan penampilan berwibawa yang diberikannya.

Industri musik juga telah menyoroti pemotongan buzz selama bertahun-tahun. Selama tahun 1970-an, potongan buzz menjadi populer ketika rocker punk Inggris mulai memakai gaya rambut. Kemudian, selama akhir 1980-an, gaya rambut diadopsi oleh komunitas Afrika-Amerika, dan gaya menjadi populer dalam budaya hip hop. Selama ini, gaya rambut sering disertai dengan berbagai aksesoris rambut seperti bandana atau topi baseball.

Pemotongan buzz juga memiliki implikasi politik. Selama pertengahan 1960-an, rambut mudah diidentifikasi dengan opini politik. Pemotongan buzz umumnya dilihat sebagai tanda seseorang dengan pandangan politik konservatif sementara rambut panjang dikaitkan dengan kaum liberal.