Apa itu Busuk Mahkota?

Busuk mahkota adalah penyakit yang menyerang berbagai jenis tanaman. Tanaman yang terserang penyakit ini akan mengalami pembusukan di sekitar batangnya, yaitu pada daerah tempat batang tersebut menyatu dengan akar. Biasanya, pembusukan mahkota berakibat fatal, meskipun dalam beberapa kasus dapat diobati jika tukang kebun bersedia melakukan beberapa upaya ekstensif. Seperti banyak penyakit tanaman lainnya, pencegahan lebih mudah daripada mengobati.

Beberapa organisme yang berbeda dapat menyebabkan pembusukan mahkota. Salah satu yang paling terkenal adalah Phytophthora, organisme yang sering keliru disebut sebagai jamur, meskipun sebenarnya adalah protista. Pengunjung kebun yang jahat ini bertanggung jawab atas Kelaparan Kentang Irlandia yang terkenal, dan mereka terus mendatangkan malapetaka pada tanaman di seluruh dunia. Jamur Fusarium juga dapat menyebabkan busuk mahkota, seperti juga beberapa spesies jamur lainnya, dan terkadang kondisi ini terkait dengan bakteri atau nematoda.

“Mahkota” tanaman adalah titik di mana batang dan akar bergabung. Ini adalah bagian penting dari anatomi tanaman, dan ketika tanaman diserang oleh busuk tajuk, gejalanya muncul dengan sangat cepat. Biasanya, daun mulai menghitam, layu, dan mati, dan seluruh tanaman bisa terkulai. Kadang-kadang, bagian batang yang terlihat di atas tanah bisa berwarna gelap, teksturnya licin, dan rasanya lembek. Akhirnya, tanaman akan mati sama sekali, karena pembusukan mahkota secara efektif memisahkan tanaman dari akarnya.

Ketika busuk tajuk mulai berkembang, hal terbaik yang harus dilakukan adalah membuang tanaman dan tanah di sekitarnya. Jika tanaman itu berharga atau sangat disukai, pengobatan dapat dilakukan dengan membuang tanaman dari tanah, mencuci tanaman dan akarnya, memangkas bahan yang sudah mati, dan menanamnya kembali di tanah yang steril. Menerapkan fungisida terkadang berhasil, jika jamur menyebabkan pembusukan mahkota. Tanaman tersebut juga harus diisolasi agar tidak menginfeksi tanaman lain.

Pencegahan pembusukan tajuk dimulai dengan penggunaan tanah yang steril dan berkualitas baik untuk penanaman baru, sehingga patogen tanaman tidak dapat berpindah ke sekitar kebun. Tanaman juga harus diberi pasokan air yang stabil yang memenuhi kebutuhan mereka, dan tukang kebun harus menghindari penyiraman yang berlebihan atau membiarkan tanaman mengering total, karena kondisi ini dapat mendorong pertumbuhan organisme yang tidak diinginkan di dalam tanah. Mempertahankan tanah yang sehat dan menjaga tanaman tidak tertekan juga akan membantu mencegah pembusukan mahkota dan penyakit lainnya.