Busing mekanis adalah lapisan berbentuk selongsong yang digunakan untuk mengurangi gesekan dan keausan antara bagian mekanis atau untuk menahan atau membatasi gerakan bagian tersebut. Kadang-kadang disebut bantalan biasa, busing mekanis digunakan untuk melapisi lubang di bagian stasioner dari suatu mekanisme dan efektif dalam menyebarkan gesekan dan keausan di atas permukaan busing daripada mengarahkannya ke satu tempat.
Elemen paling dasar dari mekanika busing terdiri dari batang atau poros yang berputar yang mengalir melalui lubang yang dilapisi dengan busing mekanis. Batang dengan demikian dapat berputar di dalam busing dengan busing membebaskan batang dari gesekan dan keausan yang dihasilkan oleh rotasi.
Dalam mesin pembakaran internal, poros engkol adalah contoh dari bantalan biasa/busing mekanis rolling yang dilumasi. Batang piston terhubung ke poros engkol yang berputar dengan putaran poros engkol mendorong batang piston ke atas dan ke bawah. Titik penghubung batang piston baja dan poros baja yang dipoles adalah lubang di batang yang dilapisi dengan busing. Busing khusus ini mendapat bantuan dari aksi pelumasan oli mesin dalam menghilangkan gesekan poros yang berputar.
Contoh busing mekanis yang tidak dilumasi adalah yang digunakan dalam pemasangan poros baling-baling di lambung kapal dengan mesin di dalam kapal. Poros baling-baling berjalan dari transmisi, melalui lubang di lambung dan ke dalam air. Lubang atau fitting ini dilapisi dengan bantalan anti-korosif, polimer atau perunggu yang menghilangkan gesekan dan mengurangi keausan pada lambung dan poros. Selain itu, fitting ini dirancang untuk mencegah air masuk ke dalam perahu.
Logam Babbitt, yang sering disebut logam putih, dan plastik digunakan jauh lebih sering daripada bahan lainnya dalam pembuatan busing mekanis karena efektivitasnya dalam mengurangi gesekan serta bobotnya yang ringan dan biaya yang relatif rendah. Bahan lain yang digunakan dalam bushing biasa termasuk aluminium, karet, perunggu, karbon dan berbagai keramik.
Busing mekanis atau bantalan biasa tidak boleh disamakan dengan bantalan biasa. Bantalan biasa biasanya dibuat dari bahan yang lebih tahan lama, kurang cenderung untuk dilumasi dibandingkan dengan memperkenalkan pelumasan dan sangat sering merupakan bagian yang bergerak dalam dirinya sendiri, seperti dalam kasus bantalan bola.