Apa itu Bus Trailer?

Bus gandengan adalah jenis kendaraan angkutan massal yang memanfaatkan kabin semi truk, namun memiliki gandengan yang dibuat menjadi tempat duduk untuk mengangkut penumpang. Menggabungkan fleksibilitas dan kekuatan truk dengan kenyamanan bus, kendaraan ini dibuat di Eropa hampir seabad yang lalu dan tetap populer selama bertahun-tahun. Karena perubahan kebutuhan transportasi dan masalah keamanan, hanya satu negara yang saat ini menggunakan bentuk bus ini dengan frekuensi berapa pun.

Bus trailer ditemukan di Belanda pada tahun 1920-an. Pembuatan bus ini muncul karena kebutuhan karena bus konvensional dibangun sangat panjang untuk menampung penumpang, tetapi sering macet. Ketika bus-bus yang panjang melewati jembatan berpunuk, bagian tengah akan bergesekan dengan jalan, membuat bus terdampar. Bus trailer mulai diproduksi ketika ditemukan kompartemen penumpang independen menyediakan lebih banyak ruang bebas dan tidak tersangkut di jembatan.

Desainnya didasarkan pada gandengan artikulasi, yang merupakan jenis bus yang menggabungkan dua kompartemen kabin menjadi satu bus, seperti halnya gerbong kereta yang terhubung. Bus baru ini memiliki mesin dan kabin semi-truk, seperti jenis yang digunakan untuk mengangkut trailer traktor yang penuh dengan barang di industri perkapalan. Bagian belakang adalah trailer yang diubah, dilengkapi agar terlihat dan terasa seperti kabin bus, tetapi dengan trailer yang terhubung di halangan truk.

Selama 50 tahun, dari tahun 1930-an hingga 1980-an, desain bus trailer terlihat digunakan di banyak wilayah metropolitan. Manfaat biaya bus trailer adalah salah satu alasan terbesar popularitasnya. Misalnya, pada bus tradisional, jika mesinnya rusak, bus tersebut tidak dapat beroperasi sampai perbaikan dilakukan. Demikian juga, jika kabin bus menjadi usang atau rusak, seluruh bus mungkin perlu dibuang. Bus trailer, dengan bagian-bagiannya yang dapat dipertukarkan, menyediakan cara yang efisien untuk menjaga armada kendaraan angkutan massal tetap berada di jalan.

Selama tahun 1980-an, bentuk transportasi ini tidak disukai karena berbagai alasan. Salah satunya adalah peningkatan kualitas desain bus tradisional. Masalah keamanan, bagaimanapun, juga mendorong perubahan ini, termasuk kekhawatiran tentang pemutusan trailer dan ketidakmampuan bus yang panjang untuk menavigasi tikungan yang sempit. Havana, Kuba saat ini merupakan satu-satunya wilayah metropolitan utama yang masih menggunakan bus trailer untuk transportasi umum.