Apa itu Burung Beo Swift?

Burung Beo Swift adalah jenis burung yang secara alami ditemukan di Australia. Juga dikenal dengan nama latin Lathamus discolor, Burung Beo Swift dianggap sebagai spesies yang terancam punah. Para ahli percaya bahwa hanya ada 1,000 pasang burung ini yang masih tersisa di dunia, dan jumlah ini terus menurun. Burung Beo Swift lebih suka tinggal di daerah berhutan dan hutan, atau di dekat pertanian dan perkebunan pedesaan.

Penampilan Burung Beo Swift memang cukup mencolok. Sebagian besar burung ini memiliki warna hijau cerah dan sangat terlihat, dengan aksen warna biru dan merah di bagian kepalanya. Orang dewasa dan remaja memiliki warna yang sama, dengan beberapa variasi. Burung beo Swift muda memiliki paruh organge pucat dan area mata berwarna coklat. Burung jantan cenderung memiliki warna yang lebih cemerlang dibandingkan dengan penampilan betina yang lebih kalem. Orang dewasa memiliki panjang rata-rata 10 inci (25 sentimeter) dan memiliki ekor dan sayap yang panjang dan meruncing.

Australia adalah rumah geografis normal Swift Parrots. Burung menghabiskan waktu di benua utama dan di pulau lepas pantai Tasmania. Biasanya, burung beo akan berkembang biak di Tasmania dan kemudian bermigrasi ke tenggara Australia. Sementara burung lebih suka daerah pedesaan, mereka kadang-kadang diketahui membuat rumah mereka di daerah yang lebih urban seperti lapangan golf dan taman. Burung beo jenis ini dikenal cukup lincah, dan mampu bermanuver dengan cepat di udara atau bahkan menggantung terbalik dari pohon.

Makanan untuk burung beo Swift beragam, dan dapat mencakup serangga dan tanaman. Biji-bijian, tumbuh-tumbuhan hijau, dan buah-buahan merupakan inti dari asupan makanan burung. Burung beo Swift juga bisa memakan serangga kecil dan larva ketika sumber makanan ini tersedia. Prevalensi makanan dapat mempengaruhi pola pergerakan burung-burung ini, dan Burung Beo Swift cenderung berkumpul di tempat yang memiliki sumber makanan yang baik.

Burung Beo Swift telah secara resmi dianggap terancam setidaknya sejak tahun 1988, ketika mereka terdaftar dalam Undang-Undang Jaminan Flora dan Fauna di wilayah Victoria, Australia. Status terancam punah ini dikonfirmasi pada tahun 1999, ketika burung-burung itu dimasukkan dalam Undang-Undang Perlindungan Lingkungan dan Konservasi Keanekaragaman Hayati Australia. Banyak ahli konservasi percaya bahwa perusakan habitat yang sesuai dan penurunan jumlah pohon menyebabkan jumlah populasi menurun. Masa depan spesies Swift Parrot tidak pasti. Kelompok lingkungan di Australia dan Tasmania berharap bahwa tindakan perlindungan dan peningkatan kesadaran akan memungkinkan burung-burung ini berkembang biak di tahun-tahun mendatang.