Kakatua Senegal adalah burung Afrika kecil dengan nama spesies Poicephalus senegalus. Ia hidup dalam kawanan di hutan terbuka dan daerah berhutan di sepanjang pantai barat di mana ia memakan tanaman lokal dan dipandang sebagai hama yang tidak diinginkan oleh petani. Ini adalah salah satu spesies burung paling populer yang dipelihara sebagai hewan peliharaan di seluruh dunia, meskipun burung ini dibesarkan di penangkaran. Adalah ilegal untuk mengekspor atau mengimpor Burung Beo Senegal liar dengan alasan apa pun.
Jenis burung beo Poicephalus ini hanya memiliki panjang sekitar 9 inci (28 cm), dan beratnya hanya 4 hingga 6 ons (120-170 g). Ia memiliki kepala dan paruh besar berwarna abu-abu dan mata kuning cerah yang mencolok. Tubuhnya berwarna hijau dan kuning dengan bentuk rompi di dadanya yang warnanya bervariasi, tergantung subspesiesnya. Burung jantan dan betina bisa sangat sulit dibedakan, meskipun jantan cenderung lebih besar dan lebih agresif. Burung beo Senegal dapat hidup selama 30 tahun atau lebih di alam liar, dan hewan peliharaan Senegal telah diketahui hidup selama lebih dari 50 tahun.
Di habitat aslinya, Burung Beo Senegal membangun sarangnya di lubang pohon palem, dan bertelur dari 3 atau 4 telur kecil berwarna putih di musim semi. Betina duduk di atas telur selama sebulan yang dibutuhkan untuk mengerami. Jantan menyediakan makanan untuk betina dan bayi serta melindungi sarangnya. Ketika bayi berusia tiga atau empat minggu, ibu mereka mulai memberikan makanan untuk mereka juga. Bayi-bayi itu meninggalkan sarang untuk mencari makan sendiri ketika mereka berusia sekitar tiga bulan.
Burung beo Senegal bermigrasi untuk mencari makanan, yang meliputi biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan dan biji-bijian. Ketika dipelihara sebagai hewan peliharaan, burung-burung ini dapat diberi makan benih komersial atau campuran pelet yang dibuat untuk burung beo serta sebagian kecil buah, sayuran, dan bahkan potongan daging. Penting untuk memberi makan burung beo Senegal diet yang tepat untuk memastikan bulu berwarna-warni serta kesehatan yang baik.
Dikenal karena kepribadiannya yang ramah, Senegal Parrot bisa sangat menghibur; ia memiliki bakat untuk meniru, sering menyalin suara apa pun yang didengarnya. Mirip dengan kebanyakan burung beo, mereka bisa berisik, dengan panggilan yang berkisar dari peluit yang keras dan menusuk hingga squawk. Mereka dikenal sangat terlatih dan sangat suka bermain, meskipun mereka memiliki kecenderungan untuk menjadi burung satu orang. Untuk menghindari sikap posesif ini, mereka harus ditangani dan disosialisasikan secara teratur. Namun, burung beo Senegal liar bisa menjadi agresif dan tidak boleh dipelihara sebagai hewan peliharaan.