Burung beo Quaker, juga dikenal dengan nama umum Monk parkit, adalah burung beo kecil dari spesies Myiopsitta monachus yang sering dipelihara sebagai hewan peliharaan. Burung ini aslinya berasal dari Amerika Selatan bagian selatan, terutama negara Argentina. Mereka juga telah dinaturalisasi di Amerika Serikat dan sebagian Eropa, di mana mereka pernah diperkenalkan sebagai hewan peliharaan. Burung beo Quaker adalah burung pendamping yang ramah dan cerdas dan relatif mudah dilatih. Ini terkenal karena menjadi satu-satunya spesies burung beo yang membangun sarang untuk bertelur.
Burung beo Quaker berukuran kira-kira sebesar cockatiel atau parkit kecil lainnya, berukuran sekitar 11 hingga 12 inci (27 hingga 29 sentimeter) dari kepalanya hingga ujung ekornya. Tubuhnya ditutupi bulu hijau cerah dan memiliki tanda abu-abu muda di kepala, leher, dan dada. Burung-burung itu memiliki mata bulat berwarna cokelat dan paruh bengkok kecil. Anak-anak mereka hampir identik dengan yang lebih tua dalam penampilan, tetapi bulu burung muda lebih lembut.
Ketika dipelihara sebagai hewan peliharaan, burung beo Quaker dapat hidup selama 20 hingga 30 tahun. Mereka adalah hewan yang sangat sosial, terbiasa hidup dalam kawanan burung lain, dan burung yang dibesarkan di penangkaran dan diberi makan tangan biasanya sangat ramah dan lembut. Burung beo Quaker juga cerdas dan mampu berbicara, dengan potensi untuk mengembangkan kosakata sekitar 50 atau 60 kata bila terlatih dengan baik. Beberapa burung akan mulai berbicara kepada pemiliknya dengan cara yang belum sempurna tanpa pelatihan sama sekali. Selain kemampuannya untuk belajar berbicara, burung beo Quaker juga dapat dilatih untuk melakukan trik sederhana dan hinggap tanpa menggigit bahu atau tangan seseorang.
Merawat burung beo Quaker relatif sederhana. Burung membutuhkan kandang yang luas dan banyak mainan untuk merangsang pikiran mereka dan mendorong mereka untuk berolahraga. Diet biji-bijian saja biasanya tidak dianjurkan karena jenis diet ini sangat tidak seimbang. Sebaliknya, pemilik burung beo harus memberi makan kombinasi pelet burung yang diformulasikan khusus dan makanan segar seperti buah-buahan dan sayuran. Burung juga membutuhkan banyak air, dan persediaan air mereka harus diganti setiap hari.
Burung beo quaker adalah burung yang kuat dan mudah beradaptasi yang dapat hidup di berbagai iklim, tidak seperti banyak spesies burung beo lainnya yang lebih suka menghindari cuaca yang lebih dingin. Burung yang lepas dari kandangnya atau sengaja dilepaskan ke alam liar akan cepat beradaptasi untuk hidup di lingkungan barunya. Untuk alasan ini, burung beo dianggap sebagai spesies invasif di banyak bagian dunia, dan dapat menjadi ancaman potensial bagi tanaman dan satwa liar asli.