Apa itu Burrito Goreng?

Burrito goreng adalah versi renyah dari burrito tradisional Meksiko, di mana berbagai bahan daging dan sayuran dibungkus dalam satu tortilla lembut atau kue tepung jagung pipih. Karena burrito telah menjadi populer di banyak bagian dunia sebagai ekspor budaya masyarakat Amerika Latin, burrito goreng mendapat perhatian sebagai cara untuk meningkatkan daya tarik makanan portabel ini. Burrito goreng dapat dijual di restoran atau di jalan, seperti sandwich.

Seperti bentuk burrito lainnya, burrito goreng sering kali mengandung unsur daging yang menyediakan protein untuk hidangan. Pilihan umum termasuk ayam, daging sapi, dan babi. Beberapa bentuk yang lebih eksotis dari hidangan ini mungkin termasuk lidah sapi, makanan laut, atau daging lainnya.

Selain bahan daging, burrito goreng sering kali dilengkapi dengan berbagai sayuran potong kecil. Ini termasuk selada, tomat dan bawang, serta sayuran lain seperti bayam atau zaitun. Banyak dari makanan ini juga sebagian didasarkan pada penggunaan jenis cabai pedas tertentu, seperti chipotle atau jalapeno, yang menjadi sangat populer di versi burrito di seluruh dunia.

Burrito goreng akan mencakup bahan-bahan tradisional burrito klasik ini. Bahan umum lainnya termasuk kacang, baik kacang hitam atau pinto, dan nasi, serta alpukat atau guacamole yang dihancurkan. Campuran klasik Amerika Latin dari tomat yang dihancurkan, bawang putih, bawang merah, dan daun ketumbar, yang disebut salsa, sering digunakan.

Koki yang membuat burrito goreng akan sering menunjukkan bahwa karena burrito klasik sudah dibungkus dalam satu paket portabel, proses menggoreng menjadi lebih mudah. Menggoreng burrito umumnya tidak mempengaruhi bahan internal selain memanaskannya secara efektif, tetapi membuat kulit luarnya renyah dan renyah. Otoritas makanan Amerika Latin sering menyebut chimichanga, yang umumnya didefinisikan sebagai burrito yang telah digoreng.

Bagian dari tantangan burrito goreng dan burrito lainnya adalah membungkus bahan internal dengan tortilla secara efektif. Ini adalah bagian dari apa yang dipelajari juru masak ketika mereka mempelajari makanan Amerika Latin, karena makanan lain yang umum dalam budaya ini juga memerlukan pembungkus. Makanan yang dibungkus lainnya termasuk enchilada serta flautas yang lebih tipis. Kata flauta dalam bahasa Spanyol diterjemahkan menjadi “seruling,” dan flauta tipis biasanya menggulung banyak bahan di atas dalam bentuk tongkat yang panjang dan tipis. Flautas juga sering digoreng untuk kulit yang renyah.