Apa Itu Burger Bison?

Daging bison Amerika menjadi semakin populer di Amerika Serikat selama bagian pertama abad ke-21, dan banyak restoran mulai menyajikan sejumlah hidangan daging bison, termasuk steak bison dan burger bison. Daging bison mirip dengan daging sapi, namun banyak orang yang mengklaim memiliki rasa dan tekstur yang sedikit berbeda. Ini juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang berbeda dari daging sapi, termasuk rendah lemak. Burger bison dibuat dengan cara yang hampir sama dengan burger daging sapi, kalkun, atau ayam biasa. Daging bison giling dibentuk menjadi roti dan dimasak di atas permukaan yang panas, seperti panggangan atau wajan.

Dikenal secara ilmiah sebagai bison bison, bison Amerika kadang-kadang salah disebut sebagai kerbau. Hewan ini dulunya berlimpah di banyak bagian Amerika Utara, tetapi diburu hingga hampir punah pada abad ke-19. Hari ini, bagaimanapun, jumlah bison di Amerika Utara terus meningkat. Banyak dari hewan ini dibesarkan di peternakan, dan terkadang mereka disembelih untuk diambil dagingnya.

Burger bison menjadi tambahan menu yang populer di banyak restoran selama abad ke-21. Namun burger jenis ini juga bisa dinikmati di rumah. Daging bison giling dapat dibeli dari supermarket atau tukang daging. Koki yang tidak dapat menemukan daging ini secara lokal dapat membelinya secara online.

Daging bison giling biasanya dianggap lebih sehat daripada daging giling. Ini umumnya mengandung lebih sedikit lemak, kalori, dan kolesterol daripada daging sapi. Ini juga mengandung lebih banyak protein dan zat besi. Sebagian besar daging bison juga organik, karena hewan ini dibiarkan berkeliaran bebas dan memakan rumput.

Membuat burger bison di rumah sangat mirip dengan membuat burger daging sapi. Jika diinginkan, daging bison giling dapat dibumbui sebelum dibentuk menjadi roti. Daging kemudian harus diletakkan di atas permukaan yang panas, seperti panggangan atau wajan panas. Karena daging bison sangat rendah lemak, sedikit minyak goreng dapat ditambahkan ke permukaan memasak.

Tekstur burger bison terkadang sedikit lebih halus daripada tekstur burger daging sapi. Bertentangan dengan apa yang diyakini sebagian orang, sebagian besar daging bison tidak memiliki rasa yang “gamey”. Ini sering dianggap memiliki rasa yang sedikit lebih manis daripada daging sapi.

Saat burger bison sedang dimasak, jangan ditekan dengan spatula. Melakukannya dapat menyebabkan jus mengalir keluar dari daging, menghasilkan burger kering. Burger bison yang terlalu matang juga bisa membuatnya menjadi kering dan keras. Sebagian besar pakar kuliner merekomendasikan untuk memasak burger jenis ini sampai ukuran sedang, atau sekitar 140 ° F (60 ° C) di tengah burger.

Burger bison biasanya diberi topping dan disajikan seperti burger daging sapi. Mereka biasanya disajikan dengan roti gulung atau roti hamburger. Toppingnya bisa berupa selada, tomat, bawang bombay, dan acar. Keju dan bumbu juga bisa ditambahkan.