Bunga yucca tumbuh dalam kelompok pucat pada batang panjang berserat di tengah pohon dan semak yucca. Sebagai anggota keluarga lily, bunga yucca umumnya dianggap sebagai simbol kekokohan dan keindahan. Sebagian besar spesies yucca ditemukan di Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan wilayah gurun barat daya Amerika Serikat; namun, beberapa tanaman yucca dapat ditemukan di Amerika Serikat bagian tenggara dan di Karibia.
Tanaman keras yang kuat ini adalah anggota keluarga agave, mampu menahan suhu ekstrem, dan membutuhkan sedikit air atau perawatan. Semak Yucca biasanya tumbuh 2.5 hingga 3 kaki (sekitar 762 hingga ,9144 m) baik tinggi maupun lebarnya. Mereka dicirikan oleh dasar lebar berduri, daun berbentuk pedang dengan tepi tajam. Ada lebih dari 40 spesies tanaman yucca yang akar dan daunnya telah lama digunakan untuk membuat sabun, tali, keranjang, dan tali.
Pada akhir musim semi atau selama musim panas, yucca menumbuhkan tangkai panjang yang mencapai 4 hingga 15 kaki (sekitar 1.2192 hingga 4.572 m) tergantung pada usia tanaman. Tanaman yang lebih tua biasanya memiliki batang yang lebih panjang daripada yang lebih muda. Bunga yucca tumbuh berkelompok yang disebut malai di sepanjang bagian atas batang. Bunganya biasanya besar dengan kelopak berukuran panjang hingga 2.5 inci (sekitar 6.4 cm) dan warnanya berkisar dari gading krem hingga ungu muda hingga putih hijau. Karena kumpulan bunga berwarna terang ini, yucca kadang-kadang disebut “lamperas de dios” atau “lampu tuan”.
Di dalam kelopak bunga yucca ada enam sepal yang berisi putik tiga lobus. Putik ini memegang wadah serbuk sari yang memungkinkan bunga yucca memfasilitasi reproduksi dengan cara yang unik. Ngengat yucca secara genetik dirancang semata-mata untuk membawa serbuk sari ke bunga yucca dan menyimpannya ke dalam putik bunga; ngengat kemudian meletakkan telurnya di atas serbuk sari. Benih yang dihasilkan dari proses ini kemudian memberi makan ulat ngengat setelah menetas, sehingga menciptakan pengaturan timbal balik antara ngengat dan bunga. Di musim dingin, bunga yucca melepaskan biji yang tersisa sebelum mati.
Bunga Yucca bisa dimakan. Sejumlah besar serbuk sari yang ditemukan dalam kotoran kering manusia purba menunjukkan pola makan yang terdiri dari banyak bunga ini. Koloni awal di Amerika menyiapkan bunga yucca seperti kubis, serta mengasinkannya seperti artichoke. Bunga yucca terus digunakan dalam masakan, seperti telur dadar dan salad.
Pada tahun 1927, anak-anak sekolah di New Mexico menominasikan bunga yucca sebagai bunga negara bagian mereka. Pilihan mereka didukung oleh Federasi Klub Wanita New Mexico. Secara resmi dinyatakan sebagai bunga negara bagian New Mexico pada 14 Maret 1927.