Dianggap sebagai kostum rakyat nasional Norwegia, bunad dikenakan oleh pria dan wanita dan mencerminkan daerah asal orang yang memakainya. Saat ini, bunad dikenakan untuk perayaan tradisional dan festival, tidak hanya untuk tarian rakyat, seperti dulu. Acara paling populer untuk mengenakan bunad adalah dalam rangka memperingati Hari Nasional Norwegia atau Hari Konstitusional Norwegia, yang dirayakan pada tanggal 17 Mei dan memperingati deklarasi Norwegia sebagai negara merdeka.
Bunad wanita secara tradisional adalah rok yang dikenakan dengan blus bersulam tinggi, di atasnya dikenakan rompi atau korset sutra damask atau calamanco yang banyak dihias. Rok sering akan menampilkan jenis kesibukan. Selain itu, tidak jarang mengenakan selendang di satu bahu. Wanita tidak secara tradisional membawa dompet dengan bunad tetapi sebaliknya akan memiliki tas wanita yang bisa dilepas atau tas kecil yang dikenakan di pinggang dan melekat pada ikat pinggang. Sabuk dengan ornamen perak selalu dikenakan sebagai bagian dari ansambel.
Untuk pria, bunad memiliki fitur celana knicker-length atau full-length dengan satu warna. Rompi yang secara tradisional disukai sebagai bagian dari kostum biasanya merupakan bagian pakaian yang paling banyak hiasannya dan akan disulam dengan motif yang sama dengan pakaian wanita yang sesuai dari wilayah yang sama. Jaket polos sering dipakai, dan akan dibuat dengan bahan yang sama dengan celana. Beberapa desain yang lebih flamboyan akan menggunakan jaket dengan warna yang berbeda dari celana.
Baik pria maupun wanita memiliki penutup kepala yang sering dipakai sebagai bagian dari pakaian daerah. Untuk wanita, topi yang serasi dikenakan, tetapi tidak wajib untuk melengkapi kostum. Motif bunga biasanya digunakan pada yang didesain untuk wanita, dan motif khusus akan menjadi tema umum yang terlihat pada setiap bagian kostum, termasuk pada kap mesin. Jika topi yang dikenakan oleh pria biasanya tidak berornamen seperti topi wanita, melainkan sederhana dan akan memiliki warna yang sama dengan latar belakang bunad itu sendiri.
Dengan meningkatnya popularitas bunad, menjadi penting untuk menetapkan standar agar tradisi daerah tetap terjaga. Dewan nasional dan lokal kini telah dibentuk dalam upaya untuk mempertahankan standar regional. Dewan ini berusaha mengatur penggunaan bahan, warna, dan ornamen dalam penciptaan kostum.