Apa itu Bumblebee?

Lebah adalah lebah dalam genus Bombus, yang berisi banyak spesies yang ditemukan di seluruh dunia. Lebah adalah penyerbuk penting untuk banyak tanaman dan bunga, dan sebagai hasilnya, populasi mereka dipantau secara ketat oleh para peneliti yang tertarik pada kesehatan tanaman yang ditanam untuk konsumsi manusia. Di beberapa daerah, populasi lebah tampaknya menurun, karena tekanan habitat dan perambahan manusia, dan ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan pertanian.

Kata “bumblebee” mungkin terdengar seperti merujuk pada cara lebah terlihat berhamburan dari satu bunga ke bunga lainnya, tetapi sebenarnya kata itu berasal dari bahasa Inggris Tengah bombeln, sebuah kata yang berarti “to boom” atau “to buzz,” mengacu pada suara dengungan yang dihasilkan oleh otot sayap lebah.

Seperti lebah lainnya, lebah telah beradaptasi untuk memakan serbuk sari dan nektar tanaman, dengan lidah panjang yang dirancang khusus yang membantu mereka mengakses nektar bunga yang diasingkan. Mereka memiliki enam kaki dan satu set antena tersegmentasi. Lebah juga memiliki bentuk yang sangat besar, dan seringkali sangat berbulu, dengan bulu yang halus dan lembut. Banyak lebah memiliki garis hitam dan kuning khas yang diasosiasikan orang dengan lebah ini, tetapi mereka juga dapat ditandai dengan oranye atau merah, atau mungkin berwarna solid.

Lebah ini berkomunikasi dengan berbagai aroma yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi. Banyak spesies, misalnya, membumbui bunga setelah mereka mengambil nektar, sehingga lebah lain tahu bahwa bunga itu telah dimanfaatkan.

Lebah adalah makhluk sosial, dan mereka lebih suka bersarang di tanah, sering mengambil alih lubang yang ditinggalkan oleh hewan lain. Koloni lebah dimulai dengan ratu, yang melewati musim dingin, mencari sarang, dan kemudian bertelur yang akan membentuk dasar koloni. Setelah telur menetas, dia memberi larva nutrisi sampai mereka matang menjadi lebah dewasa, dan sistem kasta ratu, drone, dan pekerja muncul. Pada akhir musim hangat, lebah mati, meninggalkan ratu baru untuk menahan musim dingin.

Lebah ini mampu menyengat, dan akan melakukannya untuk pertahanan diri. Karena sengatnya tidak berduri, mereka bisa menyengat berkali-kali, seperti yang mungkin sudah dipelajari oleh orang-orang yang berhasil membuat marah koloni lebah. Namun, sebagai aturan umum, lebah itu jinak, dan kehadiran mereka harus disambut, karena mereka akan menjaga tanaman di taman diserbuki sehingga mereka akan matang dan menghasilkan buah atau biji.