Apa itu Bubut Turret?

Mesin bubut turret digunakan oleh toko pengerjaan logam untuk membuat suku cadang dengan ukuran dan bentuk standar. Gaya mesin bubut ini memiliki pemegang alat yang dapat diindeks, yang berarti bahwa serangkaian pemotongan dapat dilakukan pada potongan secara berurutan. Orang yang mengoperasikan mesin bubut turret tidak perlu berhenti di antara pemotongan untuk menyiapkan yang berikutnya. Jalur yang digunakan untuk membuat bagian logam menggunakan mesin bubut turret dikendalikan oleh mesin itu sendiri, yang mengarah ke proses yang lebih efisien.

Bubut turret telah digunakan sejak pertengahan abad ke-19. Perkembangannya merupakan salah satu yang penting bagi produsen. Sebelum mesin bubut turret muncul, membuat perkakas atau komponen logam yang berkualitas bergantung pada keterampilan operator. Setelah mulai digunakan di pabrik, itu berarti alat dan suku cadang lainnya dapat dibuat lebih cepat dan dengan biaya lebih rendah.

Keuntungan lain menggunakan alat bubut adalah pekerja dapat dipekerjakan untuk menggunakan perangkat ini tanpa menjadi insinyur atau pembuat alat yang terampil. Perkembangan ini juga membantu menekan biaya tenaga kerja. Karyawan yang lebih berpendidikan masih diperlukan untuk menyiapkan mesin, tetapi operasi sebenarnya dapat dilakukan oleh tenaga kerja yang lebih murah.

Bagian-bagian unik masih perlu dibuat oleh pengrajin ahli, dan mesin bubut turret tidak akan digunakan untuk tujuan ini. Ketika produksi massal diperlukan, jenis mesin bubut ini adalah pilihan yang paling efisien bagi produsen. Pengaturan untuk setiap jenis alat dapat disimpan. Mengubah pengaturan ketika saatnya untuk menghasilkan bagian yang berbeda adalah proses yang cepat dan mudah.

Dimulai pada akhir abad ke-19, mesin bubut turret menjadi bagian penting dari proses manufaktur. Mesin bubut turret otomatis pertama dikembangkan pada tahun 1873. Christopher Miner Spencer memang mematenkan penemuannya, tetapi sayangnya tidak menyertakan cam drum dalam deskripsinya. Ini berarti penemu lain bebas mengembangkan versi mereka sendiri, dan beberapa model lain diperkenalkan ke pasar di Amerika Serikat dan Swiss.

Teknologi ini digunakan untuk membuat sekrup dari semua ukuran ulir. Pada saat Perang Dunia I pecah pada tahun 1914, mesin bubut otomatis cukup maju. Mesin bubut turret manual masih digunakan untuk bagian-bagian tertentu yang kecil. Pengoperasian yang lebih besar biasanya ditangani oleh model otomatis, tetapi pabrikan mungkin merasa lebih ekonomis untuk menggunakan peralatan yang ada daripada berinvestasi dalam peningkatan ke tipe otomatis.