Apa itu Bubuk Seng Oksida?

Bubuk seng oksida adalah bubuk putih atau kekuningan yang biasa digunakan untuk membuat segala sesuatu mulai dari kosmetik dan produk perawatan pribadi hingga plastik dan karet. Produsen membuat bubuk dari bijih seng dan seng tetapi juga dapat memproduksi zat tersebut secara sintetis di laboratorium. Berabad-abad yang lalu salep seng oksida digunakan untuk tujuan pengobatan. Sekitar 500 SM dokter India percaya bahwa produk seng oksida memiliki sifat penyembuhan, dan dokter Yunani menggunakan bubuk seng oksida dalam salep kulit pada abad pertama.

Metode Prancis untuk membuat bubuk seng oksida membutuhkan peleburan seng pada suhu ekstrem sekitar 1,832 derajat Fahrenheit (1,000 derajat Celcius). Selama proses peleburan, partikel logam menguap, bergabung dengan oksigen untuk membentuk seng oksida. Ruang pengumpulan menjebak senyawa baru dan mendinginkan partikel, yang membentuk bubuk berwarna putih hingga kuning dengan konsistensi tepung kue. Secara mikroskopis, partikel tampak seperti kristal, dengan bentuk kubus atau heksagonal.

Proses pembuatan bubuk seng oksida di Amerika membutuhkan pemanasan bijih seng dan antrasit sampai terjadi penguapan. Uap bergabung dengan oksigen dan mendingin, membentuk bubuk. Laboratorium mensintesis bubuk seng oksida menggunakan proses yang dikenal sebagai hidrolisis. Arus listrik mengalir melalui anoda seng yang direndam dalam larutan natrium bikarbonat, menghasilkan seng hidroksida dan gas hidrogen. Seng hidroksida terurai dan membentuk seng oksida.

Banyak produk konsumen mengandung bubuk seng oksida. Perusahaan memproduksi produk perekat, plastik dan karet, menggunakan seng oksida sebagai salah satu bahannya. Zat ini memulai proses pengawetan dan memperkuat ikatan kimia, meningkatkan kekuatan keseluruhan. Senyawa tahan kelembaban dan melindungi produk dari kerusakan panas juga. Ketahanan senyawa kimia membantu dalam mempertahankan umur simpan banyak produk.

Barang-barang umum yang mengandung seng oksida termasuk insulasi, tempat duduk umum di luar ruangan, peralatan rekreasi, dan ban. Inlay gigi dan pigmen putih pada cat, kertas, dan produk lainnya sering diproduksi oleh bubuk seng oksida. Substansi menolak memudar dan mempertahankan warna putih cerah dengan memantulkan cahaya. Kemampuannya untuk menghamburkan sinar ultraviolet juga terbukti bermanfaat sebagai zat penghambat sinar matahari.

Serbuk seng oksida juga menahan pertumbuhan bakteri dan jamur dan sering ditemukan dalam deodoran. Orang tua sering menggunakan salep seng oksida sebagai pencegahan atau untuk membantu penyembuhan ruam popok. Senyawa tahan kelembaban melindungi kulit dari kelembaban dan iritasi eksternal. Banyak produk perawatan kulit dan rambut, bersama dengan kosmetik, mengandung seng oksida. Senyawa kimia bertindak sebagai emolien dan mencegah hilangnya kelembaban dari kulit dan rambut.